REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU --Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan masyarakatnya untuk tidak kendor menerapkan protokol kesehatan. Hal itu terkait adanya libur panjang beberapa hari ke depan.

"Walaupun nanti beribadah, protokol kesehatan tidak boleh lengah. Kedua, harapan saya nanti tidak ada yang mudik. Jadi ini sudah jelas pemerintah sudah menetapkan larangan mudik," kata Gubernur Riau melalui pernyataannya di Pekanbaru, Jumat (2/4).

Lebih lanjut, Gubernur Riau sedikit melakukan kilas balik dimana tahun lalu Riau berhasil menekan Penyebaran Covid-19. Hal ini terlihat dari dua pekan setelah Idul Fitri, penyebaran Covid-19 di Riau tidak naik tajam dan terkontrol.

"Pengalaman tahun lalu pada Idul Fitri dan Ramadhan kita bisa menjaga protokol kesehatan. Dua pekan setelah Idul Fitri kenyataannya juga bagus Riau ini," terang dia.

Syamsuar mengharapkan pencapaian prestasi penanganan dan pengendalian Covid-19 di tahun lalu dapat kembali dipertahankan. Hal ini tentu dengan peran serta masyarakat. "Harapan saya, apa yang telah kita lakukan pada tahun yang lalu, dapat dipertahankan agar tidak semakin terjadi penyebaran Covid-19. Tentunya masyarakat harus ikut pro aktif menjaga protokol kesehatan ini," kata dia.

Saat ini, Provinsi Riau tengah menggelar vaksinasi Covid-19 kepada kelompok masyarakat tertentu seperti Pegawai Negeri Sipil, TNI/Polri, pekerja media, tenaga kesehatan, dan masyarakat lanjut usia. Meski banyak masyarakat yang telah divaksinasi, ia tetap meminta masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika