REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus ingin mengembalikan harga diri dengan mengincar kemenangan dalam derbi Turin kontra Torino, Sabtu (3/4) malam WIB. Karena sebelum jeda internasional, skuad Bianconeri terpaksa menelan kekalahan tipis 0-1 melawan Benevento.
Tumbangnya tim besutan Andrea Pirlo itu sekaligus memperkecil kesempatan tetap berada di jalur persaingan scudetto Seri A Liga Italia.
Juventus kini berada di peringkat ketiga klasemen sementara dengan 55 poin hasil dari 27 pertandingan. Sementara AC Milan, masih menduduki urutan kedua dengan 59 poin dari 28 laga.
Finis empat besar mungkin menjadi opsi yang paling realistis bagi Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan. Sebab, Juve sedang diintai oleh Atalanta yang sama-sama memiliki 55 poin, kemudian Napoli dengan 53 poin.
Tekanan publik terhadap Juventus mungkin bisa mereda jika Pirlo mampu mempersembahkan tiga poin.
Dalam statistik yang dirangkum Sportsmole, Jumat (2/4), Juventus jauh lebih unggul dengan 10 kemenangan dari 11 laga terakhir melawanTorino. Skuad Nyonya Tua juga sukses mengemas clean sheet di delapan pertemuan terakhir.
Jika Juventus mampu menang, maka ini juga akan meneruskan rekor enam kemenangan beruntun dalam derbi Turin. Ini merupakan catatan tersukes sepanjang sejarah kedua klub.
Pertemuan terakhir keduanya terjadi pada Desember tahun lalu. Kala itu, Juventus keluar sebagai pemenang dengan skor 2-1 berkat gol Weston McKennie dan Leonardo Bonucci.
Namun, kedua pemain itu diprediksi bakal absen karena dikabarkan mengalami gejala Covid-19. Pirlo mau tak mau harus mencari alternatif.
Di sisi lain, Torino akan berusaha keras menandingi permainan Juventus demi terhindar dari jurang degradasi. Torino kini bertengger di posisi ke-17 klasemen sementara dengan hanya selisih satu poin dari Cagliari yang berada di zona merah.
Setelah kekalahan 0-1 atas Sampdoria dua pekan lalu, Davide Nicola selaku pelatih harus bekerja ekstra mengangkat mental anak buahnya. Terlebih lagi, skuad Il Toro sempat dijangkiti virus corona dengan kasus yang tidak sedikit.
Berlaga di markas sendiri, Olimpico Torino, Skuad Nicola sedang mengais kemenangan pertama dari 13 pertandingan di kandang. Dengan catatan pernah menahan imbang 3-3 setelah tertinggal tiga gol dari Atalanta, dan comeback 3-2 setelah kebobolan dua gol kontra Sassuolo, Torino tentu tidak bisa dianggap remeh.