Sabtu 03 Apr 2021 09:11 WIB

Pencinta Motor Klasik Dukung Polri tak Kawal Konvoi

Komunitas Pecinta Motor Klasik adakan lomba balap di Pantai Tanjung Pakis, Karawang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Lomba balap motor klasik di Pantai Wisata Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Foto: Istimewa
Lomba balap motor klasik di Pantai Wisata Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Karawang, Acep Jamhuri  menyambut baik event lomba motor klasik di Pantai Wisata Tanjung Pakis, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Kamis (1/4). Balap motor tersebut adalah strategi Pemkab Karawang untuk menggerakkan pariwisata sekaligus mendorong bangkitnya ekonomi warga yang terimbas pandemi Covid-19.

"Ke depan sesuai dengan program jangka menengah Karawang, destinasi laut dan pantai akan diprioritaskan. Gentlemen race ini penting artinya bagi pariwisata Karawang," ujar Acep di Kabupaten Karawang dalam siaran pers yang diterima Republika, Kamis.

Menurut Acep, pihaknya menyadari sejumlah destinasi wisata pantai di Karawang belum terkelola secara maksimal. Untuk itu, Pemkab Karawang terus mendukung penuh setiap kegiatan gentlemen race motor klasik yang digelar di kabupaten berjuluk 'Kota Pangkal Perjuangan' ini.

"Lomba motor klasik ini sinkron dengan strategi pengembangan pariwisata di Karawang yang kaya dengan destinasi wisata. Ada pantai dan laut, ada hutan dan gunung, serta ada destinasi history bangsa kita, Rengasdengklok," jelasnya.

Gentlemen race merupakan ajang balap motor klasik dengan trek pasir pantai sepanjang 200 meter.  Titik start berada tak jauh dari landmark Pantai Tanjung Pakis. Balapan itu diikuti 70 pecinta motor klasik yang datang dari berbagai wilayah di Jabodetabek, Karawang, Bandung, dan dari wilayah lainnya.

Motor klasik yang digunakan para peserta, antara lain, Harley Davidson WLC 750 cc yang diproduksi tahun 1952, dan Machtles 350 cc, tahun 1952. Juga motor klasik lain, seperti BSA, Royal Enfield, Yamaha, Honda, Triumph, dan Norton.

Gentlemen race di Tanjung Pakis diinisiasi serta diselenggarakan oleh komunitas Pecinta Motor Antik (PMA) dan Seputar Motor Klasik (SEMOK). "PMA adalah komunitas pengendara motor klasik  yang mendukung Polri dalam tertib berlalu-lintas," ujar penyelenggara gentlemen race, Adam Sutani.

Adam menegaskan, pihaknya mendukung penuh sikap Polri yang melarang anggota kepolisian mengawal konvoi pengendara di jalan raya sebagai salah satu implementasi Polri Presisi yang merupakan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Pengurus komunitas Seputar Motor Klasik (Semok), Yudha Danuwardhana punya sikap yang sama terkait larangan anggota polisi mengawal konvoi kendaraan. "Kami senantiasa menyosialisasikan tertib berkendara, menjaga etika di jalan raya, serta menaati protokol kesehatan Covid-19," kata Yudha.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement