Ahad 04 Apr 2021 00:30 WIB

Xi Jinping Diundang Kunjungi Korsel

Korsel berharap China berperan dalam upaya denuklirisasi Korut.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden China Xi Jinping.
Foto: EPA
Presiden China Xi Jinping.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Presiden China Xi Jinping diundang mengunjungi Korea Selatan (Korsel). Kunjungan itu diharapkan dapat terealisasi setelah penanganan pandemi stabil.

"Segera setelah virus corona stabil, kami telah memutuskan untuk mempersiapkan kunjungan Presiden Xi ke Korea (Selatan) sedini mungkin," kata Menteri Luar Negeri Korsel Chung Eui-yong pada Sabtu (3/4).

Baca Juga

Hal itu disampaikan Chung seusai melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi. Dalam kesempatan itu, Chung meminta China berperan dalam proses denuklirisasi dan perdamaian Korea. "Korsel dan China memiliki tujuan yang sama menuju denuklirisasi lengkap Semenanjung Korea dan menuju kebijakan perdamaian permanen," kata Chung.

China diketahui merupakan sekutu dagang terbesar Korut. Ini bukan pertama kalinya Beijing diminta berperan dalam proses denuklirisasi.  Pada Jumat (2/4) lalu, pejabat keamanan nasional dari AS, Jepang, dan China setuju menjalin kerja sama untuk menekan Korut agar menghentikan program nuklir serta rudal balistiknya. Mereka pun membahas perlunya mengimplementasikan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang Korut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement