Ahad 04 Apr 2021 07:35 WIB

Kunjungan Wisatawan Kepulauan Riau Menurun

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau turun 33,72 persen.

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau turun 33,72 persen.
Foto: ANTARA/Teguh Prihatna
Kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepulauan Riau turun 33,72 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- BPS mencatat jumlah kunjungan wisman ke Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2021 tercatat 173 orang atau mengalami penurunan 33,72 persen. Angka ini turun dibandingkan kunjungan wisman pada Januari 2021 tercatat 261 kunjungan.

Jika dibandingkan Februari 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kepri turun sebesar 99,86 persen sebagai akibat masih merebaknya wabah COVID-19. Hal ini berdampak pada industri pariwisata di daerah tersebut.

Baca Juga

"Penurunan jumlah kunjungan wisman selama bulan Februari 2021 sebagai turunnya jumlah kunjungan wisman yang berasal dari satu pintu masuk utama, yaitu Kota Batam turun sebesar 39,46 persen," kata Kepala BPS Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Sabtu (3/4).

Sebaliknya, kata dia, pintu masuk Kabupaten Karimunmengalami kenaikan kunjungan wisman 15 kunjungan. Sedangkan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman.Secara kumulatif Januari-Februari 2021, jumlah kunjungan wisman ke Kepri mencapai 434 kunjungan, atau turun 99,88 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Jumlah kunjungan wisman terbanyak pada bulan Januari hingga Februari 2021 menurut pintu masuk, yaitu di Kota Batam, sebanyak 419 kunjungan (96,54 persen). Kemudian diikuti oleh Kabupaten Karimun sebesar 15 kunjungan (3,46 persen).

"Sedangkan Kabupaten Bintan dan Kota Tanjungpinang tidak terdapat kunjungan wisman," ujar Agus.

Wisman yang berkunjung ke Provinsi Kepri pada bulan Januari hingga Februari 2021 didominasi wisman berkebangsaan Singapura dan Malaysia, masing-masing mencapai mencapai 3,46 persen dari jumlah wisman selama Januari sampai dengan Februari 2021.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement