REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur, Sabtu (3/4) mencatat, peningkatan kasus kesembuhan 173 orang. Sementara penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 138 kasus.
"Kami bersyukur angka kesembuhan kembali lebih banyak dari kasus positif baru, meski demikian masyarakat harus tetap waspada karena faktanya kasus penularan virus masih terjadi," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.
Ia menyebutkan, tambahan kasus terkonfirmasi positif tersebut terjadi di Berau 5 kasus, Kutai Barat 2 kasus, Kutai Kartanegara 6 kasus, Kutai Timur 29 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 8 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus,Balikpapan 41 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 32 kasus. Sedangkan tambahan kasus kesembuhan terjadi di Berau 7 kasus,Kutai Timur 16 kasus, Mahakam Ulu 1 kasus, Paser 54 kasus, Penajam Paser Utara 5 kasus, Balikpapan 41 kasus, Bontang 6 kasus dab Samarinda 43 kasus.
"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 64.253 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 59.859 kasus," kata Andi.
Ia menambahkan, untuk kasus meninggal dunia juga mengalami penambahan sebanyak 10 kasus dengan rincian di Berau 1 kasus, Kutai Barat 1 kasus, Kutai Kartanegara 2 kasus, Balikpapan 5 kasus dan Samarinda 1 kasus.
"Jumlah total kasus meninggal dunia akibat COVID-19 di Kaltim sebanyak 1.532 kasus," katanya.
Andi menegaskan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim pertanggal 3 April 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 2.862 pasien. Pasien tersebut menjalani perawatan di Kutai Kartanegara sebanyak 647 pasien, Samarinda 608 pasien, Balikpapan 542 pasien, Kutai Barat 311 pasien, Kutai Timur 231 pasien, Bontang 171 pasien, Berau 154 pasien, Paser 113 pasien, Panajam Paser Utara 70 pasien dan Mahakam Ulu 15 pasien.