Ahad 04 Apr 2021 08:22 WIB

Depresi Hidup di Dunia Malam Hilang Usai Dessy Memeluk Islam

Sebelum menjadi mualaf, Dessy sempat bermimpi memakai hijab.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Karta Raharja Ucu
Dessy Fransisca mengaku bersyukur lantaran telah mendapatkan hidayah Allah Ta’ala.
Foto: dok pribadi
Dessy Fransisca mengaku bersyukur lantaran telah mendapatkan hidayah Allah Ta’ala.

REPUBLIKA.CO.ID, Bagi kaum Muslimin, ada doa yang selalu dipanjatkan seiring shalat lima waktu, yakni ayat dari surah al-Fatihah: “Ihdina ash-shirath al-mustaqim” (tunjukilah kami jalan yang lurus). Kata hada yang merupakan akar dari ihdina dalam ayat tersebut berarti ‘menunjuk'. Ini seakar dengan hidayah yang berarti petunjuk dari Allah.

Bagaimanapun, hidayah itu tidak hanya ditujukan kepada mereka yang sudah beriman. Atas izin Allah, orang-orang yang tidak atau belum berislam pun dapat menerimanya. Petunjuk Allah SWT menyinari siapapun yang dikehendaki-Nya.

Dessy Fransisca mengaku bersyukur lantaran telah mendapatkan hidayah Allah Ta’ala. Hatinya sudah menerima cahaya kebenaran. Dua kalimat syahadat yang diucapkannya hari itu tidak hanya mengawali babak baru dalam kehidupannya, yakni sebagai seorang pemeluk agama tauhid.

Ikrar tersebut juga menjadi pengingat baginya agar terus berupaya istikamah dalam iman dan Islam. Karena itu, salah satu langkah pertamanya sejak menjadi Muslimah ialah meninggalkan dunia malam yang sarat hal-hal syubhat, apalagi haram.