REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manajer Manchester City Pep Guardiola mengatakan timnya makin dekat untuk menyabet gelar juara Liga Primer Inggris. Itu setelah timnya mengalahkan Leicester City di Stadion King Power, Ahad (4/4) dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat City kokoh di klasemen sementara liga dengan poin 74. Mereka kini unggul 17 poin dari tim peringkat kedua Manchester United. Dari tujuh pertandingan tersisa, The Citizen tinggal butuh 11 poin lagi untuk mengunci gelar juara dan merebutnya dari petahana Liverpool.
"Saya mencintai Liga Premier melebih kompetisi lain. Kami sudah dekat, sangat dekat," kata Guardiola kepada BBC Sport, Ahad.
"Juaranya adalah Liverpool, mereka memiliki gelar itu (sebelumnya) -- namun kami sudah dekat untuk merebutnya."
Kemenangan Man City semalam tidak mudah. Permainan bertahan yang diterapkan Leicester sempat membuat Man City kesulitan menjebol gawang lawan. Berbagai upaya City selalu dipatahkan oleh pemain Leicester. Hingga babak pertama usai skor bertahan 0-0.
Namun, Leicester tak berdaya menghadapi serangan City pada babak kedua. Pertahanan tuan rumah runtuh ketika tembakan kaki kanan Benjamin Mendy menjebol gawang Leicester pada menit ke-58. Tak lama berselang, Guardiola melakukan pergantian pemain.
Guardiola menarik keluar striker veterannya, Sergio Aguero, dan digantikan Raheem Sterling. Masuknya Sterling membuat serangan Man City semakin membahayakan. Dia pun menjawab kepercayaan itu dengan memberikan assist gol yang dicetak Gabriel Jesus pada menit ke-74.
Sepakan pemain internasional Brasil tersebut dari jarak dekat membuat kiper Leicester, Kasper Schmeichel tak berdaya. Skor 2-0 untuk kemenangan Man City bertahan hingga akhir pertandingan.