Ahad 04 Apr 2021 10:18 WIB

AS Harap Bisa Kerja Sama dengan China Atasi Perubahan Iklim

Hubungan AS-China telah memanas sejak pemerintahan mantan Presiden Donald Trump.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Perubahan iklim. Ilustrasi
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Perubahan iklim. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Utusan Khusus Kepresidenan AS untuk Iklim John Kerry mengatakan Amerika Serikat (AS) berharap dapat bekerja dengan China untuk mengatasi perubahan iklim. Hubungan AS dan China di sejumlah bidang telah memburuk dalam beberapa tahun terakhir, namun pemerintahan Presiden Joe Biden optimistis bisa menjalin kerja sama dengan China di bidang iklim.

“Kami berharap bisa bekerja sama dengan China," ujar Kerry.

Baca Juga

Hubungan AS-China telah memanas sejak pemerintahan mantan Presiden Donald Trump. Mereka memiliki ketidaksepakatan dalam perdagangan.

Selain itu, AS menuding China telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap etnis minoritas Uighur di Xinjiang. AS juga mengecam tindakan China di Taiwan dan Hong Kong. Pemerintahan Biden ingin meningkatkan hubungan kerja sama dengan Cina di bidang iklim.

"Presiden Biden telah memperjelas dan saya telah menjelaskan, masalah lain yang kita miliki dengan China seperti perdagangan, tidak perlu kita lakukan pada iklim," kata Kerry.

China menargetkan untuk mengurangi emisi dengan kadar karbon netral pada 2060. Sementara pemerintahan Biden diperkirakan akan mengumumkan target baru untuk mengurangi emisi pada pertemuan tingkat tinggi iklim pada 22 April.

Kerry mengambil bagian dalam dialog iklim untuk Timur Tengah dan Afrika Utara yang diselenggarakan oleh Abu Dhabi pada Ahad (4/4). Uni Emirat Arab (UEA) mengatakan dialog itu akan fokus pada persiapan nasional dan regional menjelang KTT iklim PBB yang akan diadakan di Glasgow pada November.

Kerry mengatakan negara-negara itu akan membahas bagaimana mengurangi ketergantungan pada batu bara, serta bagaimana "meningkatkan ambisi" pada perubahan iklim menjelang konferensi November.

"Saya pikir generasi berikutnya akan berteriak kepada kami untuk memenuhi janji kami," ujar Kerry.

Sebelumnya Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendukung kerja sama AS dengan China dalam berbagai hal mulai dari perubahan iklim dan masalah lainnya yang menjadi perhatian bersama. Namun dia juga tidak memungkiri bahwa pemerintahan sebelumnya telah membuat hubungan antara AS dan China semakin merenggang.

"Semakin lama hubungan itu memiliki beberapa aspek permusuhan. Ini memiliki hubungan yang kompetitif dan masih ada yang kooperatif," ujar Blinken.

Blinken menambahkan, memerangi perubahan iklim adalah kepentingan yang penting bagi AS dan China. Menurutnya, masih banyak masalah lain dengan China yang perlu diselesaikan agar hubungan kedua negara semakin harmonis.

“Saya pikir, dan berharap, bahwa kita akan dapat mengejar itu, tapi itu sesuai dengan konteks yang lebih luas dari kebijakan luar negeri kita, dan banyak masalah yang menjadi perhatian kita dengan China, masalah yang perlu kami selesaikan," ujar Blinken.

sumber : reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement