Ahad 04 Apr 2021 13:23 WIB

Kapal Nelayan di Indramayu Terbalik, Dua Orang Tewas

Selain dua orang tewas, korban yang sementara dicari masih ada 15 orang lagi.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Andi Nur Aminah
Kapal nelayan tenggelam (ilustrasi)
Foto: dok. Humas Ditjen Hubla
Kapal nelayan tenggelam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kapal Nelayan Barokah Jaya yang memuat puluhan orang anak buah kapal (ABK) menabrak Kapal Habco Pioneer di Perairan Indramayu, Sabtu (3/4) sore. Kapal itu kemudian terbalik. 

Sebanyak 15 orang ABK yang selamat dievakuasi ke KN SAR Wisnu. Sedangkan 17 orang lainnya dinyatakan hilang dan dua di antaranya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga

Kapal Habco Pioneer sedang berlayar dari Balikpapan menuju Merak sedangkan Kapal Barokah Jaya sedang dalam perjalanan dari Tanjungan ke Balongan. Dua korban yang meninggal masih dalam proses identifikasi identitas.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah mengatakan hingga pukul 10.00 Wib, ditemukan dua orang ABK dalam keadaan meninggal dunia. Kedua jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu.

"Dua korban yang ditemukan meninggal dunia, yang pertama pada pukul 07.00 Wib tersangkut di jaring dan satu korban lainnya pada pukul 08.00 Wib ditemukan di Kapal Barokah Jaya yang jaraknya 50 meter dari kapal Habco Pioneer," ujarnya melalui keterangan pers, Ahad (4/4).

Ia menuturkan, 15 orang ABK sebelumnya sudah berhasil dievakuasi. Pihaknya mengatakan operasi SAR gabungan masih dilakukan dengan membagi tiga area yaitu penyisiran oleh Kapal SAR 103 WISNU dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian.

Selanjutnya, penyisiran oleh Kapal Baru Regem dengan luas area pencarian hingga radius 26.5 NM2 di sekitar area kejadian, dan penyisiran oleh RIB 01 Bandung dengan luas area pencarian hingga radius 19.6 NM2 di sekitar area kejadian.

"Kurang lebih ratusan personil SAR gabungan dengan sarana serta alat utama sudah dikerahkan secara maksimal untuk melakukan pencarian terhadap korban yang masih belum ditemukan hingga pagi ini, kami berharap korban segera kita temukan," katanya.

Operasi SAR gabungan melibatkan beberapa personil yang terdiri dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Satpol Air Polres Cirebon, Lanal Cirebon, UPP Indramayu, dan HNSI Indramayu.

 

Berikut adalah data-data 15 ABK MV Barokah Jaya yang selamat.

 

1. Supriyanto (43) KKM

 

2. Asep (39)

 

3. Amran (15)

 

4. Udin (60)

 

5. Onyun (14)

 

6. Hanip (14)

 

7. Renal (13)

 

8. Reyhan (16)

 

9. Feri (18)

 

10. Onyun/Radi (14)

 

11. Eriyanto (16)

 

12. Tarjo Cipir (45)

 

13. Yudi (18)

 

14. Agus (40)

 

15. Tatang (35)

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement