REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah menyatakan, tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang, sudah dapat dimulai dengan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Hal itu, ditandai dengan pemerintah pusat mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) empat menteri. Pada Juli 2020 yang lalu, tidak ada tatap muka di sekolah mana pun.
Kemudian, sekitar September hingga Desember 2020 lalu, diperbolehkan tatap muka, tapi dengan catatan khusus di zona hijau. Sementara Januari sampai dengan Juni 2021, diperbolehkan boleh tatap muka, tapi harus seizin gugus tugas.
Saat ini, Pemprov Provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Jabar pun telah mempersiapkan PTM terbatas dengan melakukan adaptasi kebiasaan baru (AKB). Menurut Kadisdik Jabar Dedi Supandi, khusus di Provinsi Jawa Barat (Jabar), ada sekitar 4.966 sekolah, mulai dari tingkat SMA, SMK, SLB negeri maupun swasta. Namun, hanya ada 2.200 sekolah yang siap melakukan PTM, yang terdiri dari SMA, SMK, dan SLB.
Dedi mengatakan, Disdik Jabar pun sudah melakukan langkah-langkah dengan pengkategorian klaster yang di analisis. Misalnya, berdasarkan angka kasus positif Covid-19, angka kepadatan penduduk persekolah, termasuk juga pertimbangan sinyal internet di lokasi tersebut.