Ahad 04 Apr 2021 21:28 WIB

Di Masjid Biru, Aisha Rosalie Mengenal Keindahan Islam

Aisha Rosalie, 24 tahun, dibuat kagum dengan keindahan ikonik Masjid Biru

 Umat Islam berkumpul di masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal dengan masjid Biru di Istanbul, Turki, Rabu (17/6), untuk melaksanakan shalat tarawih.  (AP/Emrah Gurel)
Umat Islam berkumpul di masjid Sultan Ahmed atau yang lebih dikenal dengan masjid Biru di Istanbul, Turki, Rabu (17/6), untuk melaksanakan shalat tarawih. (AP/Emrah Gurel)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aisha Rosalie, 24 tahun, dibuat kagum dengan keindahan ikonik Masjid Biru atau dikenal Masjid Sultan Ahmet. Kedatangan Aisha ke Turki awalnya hanya ingin berwisata.

"Ketika saya datang ke Turki, saya tidak punya niat untuk mencari agama. Saya membuka Google dan saya menemukan mereka memiliki Masjid Biru. Saya pikir, saya ingin melihatnya langsung," kata dia seperti dilansir Anadolu Agency, Ahad (4/4).

Baca Juga

Aisha mengaku dirinya dibesarkan oleh keluarga yang tidak religius. Bahkan sebelum bersyahadat, Aisha tidak pernah mengenal Islam. Yang diketahuinya tentang Islam adalah ketakutan. 

"Itulah satu-satunya opini tentang Islam yang saya miliki."

Sebelum mengunjungi masjid, Aisha pun bergegas ke sebuah toko untuk membeli penutup kepala. Hal itu dilakukannya karena ia ingin menghormati kebiasaan atau tradisi masyarakat setempat ketika menyambangi masjid. "Saya tidak ingin menyinggung siapa pun. Saya pikir mungkin orang akan marah kepada saya. Jadi saya membeli jilbab hanya untuk mengunjungi masjid," kenangnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement