Ahad 04 Apr 2021 21:40 WIB

Pegawai KPK di Gunung Sindur Ditemukan Meninggal di Rumahnya

Pria tersebut diduga meninggal dunia karena sakit.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Korban meninggal (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berinisial JS ditemukan meninggal dunia di rumahnya, tepatnya di Pamulang Hill 3 Tahap 2, Desa Rawa Kalong, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Pria tersebut diduga meninggal dunia karena sakit.

Kapolsek Gunung Sindur, AKP Birman Simanullang mengatakan, penemuan jasad JS diawali dari kecurigaan warga. Dimana korban tidak keluar dari rumahnya selama beberapa hari belakangan ini. Diketahui, korban baru pulang dari dinasnya di Medan.

Baca Juga

"Informasi dari warga sekitar korban sudah mengurung diri di dalam rumah selama kurang lebih tiga hari setelah beliau pulang dari bekerja di Medan," kata Birman ketika dikonfirmasi, Ahad (4/4).

Ditambah lagi, berdasarkan keterangan warga yang didapat Birman, korban juga sempat bertingkah tidak biasa kepada warga sekitar. Bahkan, warga yang ingin berkunjung ke rumahnya tak diperkenankan masuk.

"Korban tidak mau didekati warga yang biasa bercengkrama. Korban meminta tetangga yang akan masuk ke rumahnya menunggu di depan," jelasnya.

Hingga akhirnya, sambung Birman, kecurigaan warga memuncak setelah korban tidak bisa dihubungi. Apalagi, korban tinggal seorang diri di rumahnya. Pada Sabtu (3/4) malam, warga akhirnya memutuskan untuk mendobrak pintu rumah korban. Dari situ, warga menemukan tubuh JS sudah terbujur kaku.

"Pada akhirnya kemarin warga mendobrak rumah korban karena korban sudah tidak bisa dihubungi dan diketok-ketok pintu rumahnya tidak ada tanggapan. Setelah didobrak diketahui korban sudah terbujur kaku di dalam rumah," ungkapnya.

Setelah melihat pegawai KPK aktif itu sudah meninggal dunia, warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Gunung Sindur dan korban dibawa ke Rumah Sakit Hermina Serpong. Birman mengatakan, diduga korban meninggal dunia karena sakit.

Menurut informasi dari warga sekitar, lanjutnya, korban memiliki riwayat penyakit TBC. Sehingga korban diurus dengan protokol kesehatan oleh petugas medis, sesuai dengan permintaan keluarga dan rekan kerja korban di KPK.

"Korban diurus dengan protokol kesehatan oleh petugas medis dari RS Hermina Serpong sesuai permintaan pihak keluarga dan rekan kerja korban di KPK. Menurut informasi warga sekitar dan rekan kerja di KPK korban punya riwayat penyakit TBC," ujarnya.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ صَدَقَكُمُ اللّٰهُ وَعْدَهٗٓ اِذْ تَحُسُّوْنَهُمْ بِاِذْنِهٖ ۚ حَتّٰىٓ اِذَا فَشِلْتُمْ وَتَنَازَعْتُمْ فِى الْاَمْرِ وَعَصَيْتُمْ مِّنْۢ بَعْدِ مَآ اَرٰىكُمْ مَّا تُحِبُّوْنَ ۗ مِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الدُّنْيَا وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرِيْدُ الْاٰخِرَةَ ۚ ثُمَّ صَرَفَكُمْ عَنْهُمْ لِيَبْتَلِيَكُمْ ۚ وَلَقَدْ عَفَا عَنْكُمْ ۗ وَاللّٰهُ ذُوْ فَضْلٍ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ
Dan sungguh, Allah telah memenuhi janji-Nya kepadamu, ketika kamu membunuh mereka dengan izin-Nya sampai pada saat kamu lemah dan berselisih dalam urusan itu dan mengabaikan perintah Rasul setelah Allah memperlihatkan kepadamu apa yang kamu sukai. Di antara kamu ada orang yang menghendaki dunia dan di antara kamu ada (pula) orang yang menghendaki akhirat. Kemudian Allah memalingkan kamu dari mereka untuk mengujimu, tetapi Dia benar-benar telah memaafkan kamu. Dan Allah mempunyai karunia (yang diberikan) kepada orang-orang mukmin.

(QS. Ali 'Imran ayat 152)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement