REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pertandingan La Liga antara Valencia melawan Cadiz di stadion Ramon Carranza pada Senin (5/4) WIB terhenti. Penyebabnya karena dugaan insiden rasisme yang terjadi di dalam lapangan.
Dilansir dari Football Espana, Senin (5/4) dini hari WIB, para pemain Valencia mengambil keputusan sendiri untuk meninggalkan lapangan di babak pertama.
Mereka mengambil tindakan itu sebagai bentuk solidaritas dengan rekan setimnya Mouctar Diakhaby, yang terlibat dalam pertengkaran verbal dengan pemain Cadiz Juan Cala dalam insiden yang memicu keluar lapangan.
Mouctar Diakhaby terlihat marah setelah pertengkaran dengan Juan Cala dari Cadiz. Diakhaby akhirnya meninggalkan lapangan dengan rekan satu timnya mengikuti di belakangnya.
Dalam laga itu, Cala telah membuka skor untuk Cadiz di menit ke-14. Namun keunggulan itu segera disamakan Kevin Gameiro lima menit kemudian. Pertandingan dihentikan sekitar setengah jam, dengan pemain kedua tim muncul kembali tanpa Diakhaby.
Valencia kemudian men-tweet bahwa tim berkumpul selama istirahat dan memutuskan untuk kembali ke lapangan tetapi tetap berkomitmen untuk memerangi rasisme.
Pertandingan ini bukanlah salah satu hal yang sangat penting, dengan Cadiz duduk di urutan ke-15 dan Valencia di urutan ke-12. Kemenangan akan membuat Valencia naik ke urutan kesembilan, di atas Granada, Athletic Bilbao dan Levante, sementara itu akan mengangkat Cadiz di atas Getafe dan Osasuna ke urutan ke-13.