REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus melakukan pembenahan infrastruktur. Kali ini, yang dibenahi adalah sanitasi warga di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Bojongsari, Ilham mengatakan, pembenahan sanitasi tersebut menyasar 50 kepala keluarga (KK) yang belum memiliki septic tank dan toilet yang layak. Saat ini, pihaknya sedang melakukan survei guna menetapkan titik yang akan dibuat.
"Pembuatan sanitasi diprioritaskan bagi keluarga yang termasuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Di antaranya keluarga yang mempunyai ibu hamil, memiliki anak Balita Tiga Tahun (Batita), anak stunting, dan anggota keluarga disabilitas," ujar Ilham dalam siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (3/4).
Menurut Ilham, anggaran pembuatan sanitasi tersebut berasal dari dua sumber. Yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, APBD Provinsi Jabar, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). "Total anggaran pembenahan sanitasi untuk 50 KK ini sebesar Rp 500 juta," ungkapnya.
Ia berharap, dengan adanya program ini, sanitasi di wilayahnya menjadi lebih baik. Dengan begitu, dapat meningkatkan kesehatan masyarakat. "Semoga semua yang sudah direncanakan dapat berjalan dengan lancar," ujar Ilham.