Senin 05 Apr 2021 07:09 WIB

Satgas: Pasien Covid-19 Sembuh di Babel Bertambah 103 Orang

Saat ini tercatat kumulatif orang yang dinyatakan bebas corona menjadi 8.649 jiwa

Ilustrasi Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari Covid-19 kembali bertambah 103 orang.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari Covid-19 kembali bertambah 103 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien sembuh dari Covid-19 kembali bertambah 103 orang, sehingga kumulatif orang dinyatakan bebas dari virus corona itu menjadi 8.649 jiwa.

"Hari ini orang sembuh dari Covid-19 bertambah 103 orang, maka persentase tingkat orang yang selesai isolasi dan dinyatakan sehat virus corona meningkat 90,16 persen dibandingkan hari sebelumnya," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Babel, Andi Budi Prayitno di Pangkalpinang, Ahad (5/4).

Baca Juga

Ia mengatakan berdasarkan data terbaru pada Sabtu (3/4) malam, orang dinyatakan sembuh dari Covid-19 8.649 (bertambah 103), meninggal 158 (bertambah 1), dalam isolasi 786 (bertambah 83 - berkurang 104), kumulatif kasus konfirmasi 9.593 (bertambah 83).

"Berdasarkan jenis kelamin, 4.895 atau 51,04 persen dari total kasus Covid-19 merupakan perempuan, sementara 48,96 laki-laki," ujarnya.

Ia menjelaskan 103 dinyatakan sembuh dari Covid-19 tersebut tersebar di Kota Pangkalpinang 44, Kabupaten Bangka 9, Bangka Tengah 5, Bangka Selatan 15 dan Kabupaten Belitung 30 orang. Sementara itu, menurut dia, 786 orang masih atau sedang menjalani isolasi dan karantina, tersebar di Kota Pangkalpinang 271, Bangka 81, Bangka Tengah 58, Bangka Barat 49, Bangka Selatan 65, Belitung 158 dan Belitung Timur 104 orang pasien.

"Orang yang sedang atau masih dalam perawatan dan penanganan dibandingkan dengan kemarin maka hari ini kembali turun yakni 8,19 persen," katanya.

Menurut dia, meskipun pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi ini mengalami penurunan, namun pemerintah daerah terus menggencarkan kegiatan vaksinasi massal dan penerapan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus corona ini.

"Pemberian vaksinasi Covid-19 dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M plus (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan) serta 3T (testing, tracing dan treatment) merupakan kunci untuk mencegah penyebaran virus corona ini," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement