Bupati Temanggung Usulkan Vaksinasi Guru Gipercepat
Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Guru menerangkan pelajaran kepada siswa saat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM). | Foto: ANTARA/Harviyan Perdana Putra
REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung mengusulkan ke Dinas Kesehatan Jawa Tengah (Dinkes Jateng) maupun Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi para guru dan tenaga kependidikan dipercepat.
"Kalau vaksinasi bagi guru dan tenaga kependidikan sudah dilaksanakan maka kita akan lebih siap untuk membuka pembelajaran tatap muka (PTM) yang sangat dinantikan oleh masyarakat," kata Bupati Temanggung M Al Khadziq di Kabupaten Temanggung, Jateng, Senin (5/4).
Dia menyampaikan, sampai saat ini guru dan tenaga kependidikan yang telah melakukan vaksinasi adalah di sekolah yang akan melaksanakan uji coba PTM mulai Senin ini. Satuan pendidikan yang melaksanakan uji coba PTM di Kabupaten Temanggung, yakni SMKN 1 Temanggung, SMPN 2 Temanggung, SMAN 1 Parakan, MAN Temanggung, dan MTsN Parakan.
Menurut Khadziq, vaksinasi kepada seluruh guru dan tenaga kependidikan penting sebagai syarat pelaksanaan PTM. Namun, tampaknya sampai hari ini dari Kementerian Kesehatan belum ada petunjuk untuk pelaksanaan vaksin bagi guru.
Dia menuturkan sampai sekarang kementerian masih minta vaksinasi untuk lansia dulu."Jadi kami laksanakan sesuai teknis dan petunjuk pelaksanaaan dari Kementerian Kesehatan," kata Khadiz.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim menyampaikan lebih dari 500 guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Temanggung telah menjalani vaksinasi Covid-19.R atusan guru dan tenaga kependidikan tersebut berasal dari lima satuan pendidikan yang akan melakukan simulasi PTM.
"Pelaksanaan vaksniasi di satuan pendidikan dilakukan atas permintaan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Temanggung, dari Dinas Pendidikan ada tiga satuan pendidikan dan Kantor Kemenag ada dua satuan pendidikan," katanya.