PTM di SMAN 1 Ungaran Diwarnai Ketidakhadiran Dua Siswa
Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Belajar tatap muka (ilustrasi) | Foto: Antara/Prasetia Fauzani
REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Sebanyak 140 sekolah yang tersebar di berbagai daerah di Jawa Tengah mulai hari ini menggelar uji coba sekolah tatap muka di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Di SMAN 1 Ungaran, salah satu satuan pendidikan penyelenggara sekolah tatap muka di Kabupaten Semarang, uji coba sekolah tatap muka diutamakan bagi peserta didik kelas X.
"Pertimbangannya, siswa kelas X belum sama sekali pernah masuk sekolah, sejak mereka lolos dari seleksi peneriaan siswa baru," kata Kepala SMAN 1 Ungaran, Supriyanto, di Ungaran, Senin (5/4).
Uji coba sekolah tatap muka di SMAN 1 Ungaran ini, jelasnya, diikuti oleh 91 siswa, namun sampai dengan pukul 08.00 WIB, sebanyak dua orang dilaporkan belum hadir di sekolah.
Berdasarkan laporan dari para wali kelas X, dua orang siswa tidak hadir di sekolah pada uji coba sekolah tatap muka hari pertama tersebut belum diketahui alasannya. Untuk itu, sekolah menunggu selama 30 menit, jika keduanya belum hadir maka guru akan mengonfirmasi langsung dengan menelpon orang tua yang bersangkutan,.
"Nanti wali kelas yang bersangkutan akan menghubungi orang tua masing- masing guna menanyakan, mengapa siswa yang bersangkutan tidak hadir di sekolah " jelasnya.
Supriyadi juga menyampaikan, selama masa uji coba sekolah tatap muka ini, setiap hari siswa kelas X SMAN 1 Ungaran bakal mengikuti empat kali pertemuan kelas. Tiap pertemuan dibatasi waktunya selama 30 menit tanpa ada istirahat dengan tujuan untuk mengurangi potensi siswa berkumpul di lingkungan sekolah.
"Sehingga siswa akan mengikuti kegiatan pembelajaran tatap muka mulai pukul 08.00 WIB dan pukul 10.00 WIB siswa sudah meninggalkan sekolah dengan dijemput orang tua masing-masing," kata Supriyadi.