Senin 05 Apr 2021 11:09 WIB

Jokowi: Waspadai Cuaca Ekstrem

Presiden Jokowi meminta masyarakat memperhatikan peringatan BMKG soal cuaca ekstrem.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan warga untuk mewaspadai potensi bencana banjir dan tanah longsor akibat peningkatan curah hujan ekstrem di sejumlah wilayah di Tanah Air. Pesan presiden ini merespons terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi secara masif di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB). 

"Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan dan selalu meningkatkan kewaspadaan dari bencana banjir dan longsor karena meningkatnya curah hujan yang ekstrem. Perhatikan selalu peringatan dini dari BMKG dan aparat di daerah," ujar Presiden Jokowi dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Senin (5/4). 

Baca Juga

Sebagai langkah penanganan terhadap bencana di NTT dan NTB, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kepala BPNB, Kepala Basarnas, Menteri Sosial, Menteri Kesehatan, Menteri PUPR, Panglima TNI, dan Kapolri untuk mengambil langkah cepat dalam evakuasi dan penanganan korban. Pemerintah, ujar Jokowi, juga berupaya secepatnya menjamin ketersediaan layanan kesehatan, logistik, serta kebutuhan dasar bagi para pengungsi. 

Sebelumnya diberitakan, BMKG telah merilis adanya dua bibit siklon tropis yang dapat berdampak pada cuaca ekstrem. Salah satunya potensi curah hujan lebat dan angin kencang di wilayah NTT pada sepekan ini, yakni tanggal 3 hingg 9 April 2021. Hingga hari ini, Senin (5/4), BNPB menerima informasi terkini dampak bencana di beberapa wilayah NTT.