Senin 05 Apr 2021 12:28 WIB

Pakistan Menjual Vaksin Covid-19 Secara Komersial

Pakistan memberikan vaksin gratis hanya kepada petugas medis dan warga lansia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Seorang polisi berjalan di depan toko yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.
Foto: EPA-EFE / SHAHZAIB AKBER
Seorang polisi berjalan di depan toko yang tutup selama pembatasan karena COVID-19 di Peshawar, Pakistan, Jumat (15/5). Pemerintah provinsi Punjab, Sindh, Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan pada Jumat (8/5) mengumumkan peloggaran pambatasan wilayah. Pembatasan wilayah dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, KARACHI -- Pakistan menjual vaksin Covid-19 secara komersial untuk masyarakat umum. Penjualan vaksin dilakukan setelah pemerintah mengeluarkan izin impor komersial oleh sektor swasta. 

Putaran pertama penjualan komersial vaksin Sputnik V dari Rusia laku keras. Vaksin tersebut dijual kepda masyarakat umum seharaga 12 ribu rupee Pakistan atau 80 dolar AS untuk satu pack vaksin yang berisi dua dosis. 

Baca Juga

Penjualan komersial vaksin Covid-19 disambut baik oleh warga Pakistan, terutama anak-anak muda Pakistan yang tidak masuk kategori untuk mendapatkan vaksin gratis dari pemerintah. Antrean panjang terlihat di sejumlah pusat vaksinasi. Beberapa harus menunggu antrean selama hampir tiga jam. Pemerintah Pakistan memberikan vaksin gratis hanya kepada petugas medis dan warga di atas 50 tahun.

"Saya sangat senang mendapatkannya, karena sekarang ini diperlukan untuk bepergian," kata Saad Ahmed (34 tahun).

Ketika penjualan vaksin telah dimulai, pemerintah Pakistan dan importir masih terjebak dalam sengketa harga. Pemerintah awalnya setuju tidak memberikan batasan harga. Namun keputusan itu dibatalkan dan pemerintah menetapkan harga maksimum. 

Baca juga : Deklarasi 103 Mantan Perwira AL Turki Ajak Kudeta Diselidiki

Salah satu perusahaan farmasi yang mengimpor 50 ribu dosis vaksin Sputnik V mengajukan tuntutan ke pengadilan atas sengketa harga vaksin bagi masyarakat umum. Perusahaan itu memenangkan pengadilan. Perusahaan itu diizinkan untuk menjual vaksin sesuai harga yang ditetapkan perusahaan, sampai pemerintah menetapkan harga.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement