Senin 05 Apr 2021 16:50 WIB

KAI Targetkan Rel Kereta Cepat Selesai Diangkut September

Sebanyak 12.539 batang rel akan KAI angkut dari Cilacap menuju Stasiun Rancaekek.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Pekerja beraktivitas di kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mengangkut rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebanyak 60 batang dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung pada Sabtu (3/4).
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja beraktivitas di kontruksi tiang pancang untuk jalur kereta pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di kawasan Jalan Tol Padaleunyi, Kota Cimahi, Senin (8/2). PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mengangkut rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebanyak 60 batang dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung pada Sabtu (3/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mulai mengangkut rel untuk pembangunan prasarana kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB) sebanyak 60 batang dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek Kabupaten Bandung pada Sabtu (3/4). VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, KAI menargetkan seluruh rel yang akan diangkut dapat selesai pada September 2021. 

"Sebanyak 12.539 batang rel akan KAI angkut pada rute tersebut dan ditargetkan selesai pada akhir September 2021," kata Joni, Senin (5/4). 

Baca Juga

Dia menuturkan, angkutan rel untuk proyek KCJB tersebut juga merupakan inovasi KAI dalam hal angkutan barang. Joni mengharapkan, seluruh proses angkutan rel tersebut berjalan dengan lancar dan selesai tepat waktu untuk mempercepat pembangunan proyek strategis nasional tersebut. 

Sebelum melakukan angkutan rel tersebut, KAI telah melakukan beberapa tahapan uji coba. Joni mengatakan, uji coba dilakukan untuk mengetahui kemampuan jalur rel pada titik-titik kritis atau lengkung yang dilewati serta kecepatan optimal kereta angkutannya. 

Uji coba pertama dilakukan pada 26 Oktober 2020 tanpa muatan rel. Uji coba kedua dilakukan pada 6 November 2020 dengan muatan 10 batang rel dan uji coba yang ketiga dilakukan pada 7 November 2020 dengan muatan 20 batang rel.

“Dalam rangkaian uji coba dan angkutan tersebut KAI terus berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait seperti PT KCIC, tenaga ahli dari China (CARS), Sinohydro, dan Sinotrans," jelas Joni. 

Rel kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut didatangkan dari Cina menuju Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap lalu dimuat ke atas KLB dengan rangkaian 12 gerbong datar di Stasiun Cilacap Pelabuhan. KLB angkutan rel tersebut selanjutnya diberangkatkan dari Stasiun Cilacap menuju Stasiun Rancaekek dan akan dibongkar di Depo Tegalluar, Rancaekek untuk didistribusikan ke jalur KCJB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement