DIY Laporkan 227 Kasus Sembuh, Sleman Sumbang Tertinggi
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan 227 kasus sembuh pada 5 April 2021. Secara kumulatif, kesembuhan Covid-19 di DIY sudah mencapai 28.592 kasus.
"Persentase kesembuhan naik menjadi 83,41 persen," kata Berty, Senin (5/4).
Tambahan ratusan kasus sembuh tersebut tersebar di seluruh kabupaten/kota. Tertinggi disumbang oleh Kabupaten Sleman dengan jumlah 80 kasus sembuh.
Disusul Kabupaten Kulonprogo yang menyumbang 73 kasus sembuh. Sedangkan, 43 kasus sembuh dilaporkan di Kabupaten Bantul dan 23 kasus sembuh di Kota Yogyakarta. "Delapan kasus sembuh lainnya disumbang Kabupaten Gunungkidul," ujar Berty.
Sementara itu, kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 juga bertambah sebanyak 135 kasus baru. Sehingga, total kasus positif di DIY hingga saat ini sudah mencapai 34.278 kasus.
"Tambahan 135 kasus baru hari ini merupakan hasil pemeriksaan terhadap 714 spesimen dari 705 orang," jelasnya.
Berdasarkan domisili, tambahan kasus baru tersebut juga disumbang tertinggi oleh Sleman dengan jumlah 60 kasus baru. Disusul Kota Yogyakarta yang menyumbang 43 kasus baru, 21 kasus baru disumbang Gunungkidul, 10 kasus baru disumbang Bantul, dan satu kasus baru disumbang Kulonprogo.
Berdasarkan riwayat, sebagian besar kasus baru itu merupakan hasil dari pelacakan (tracing) kontak kasus positif. Setidaknya, 94 kasus baru merupakan hasil tracing.
Sebanyak 23 kasus baru diketahui dari riwayat periksa mandiri, dua kasus dari riwayat skrining karyawan kesehatan dan dua kasus memiliki riwayat perjalanan luar daerah. Namun, kata Berty, riwayat dari 14 kasus baru lainnya belum diketahui. "Untuk kasus aktif saat ini di DIY ada 4.859 kasus," kata Berty.
Lebih lanjut, Berty juga melaporkan tambahan satu kasus kematian Covid-19. Satu kasus meninggal dunia ini merupakan warga Sleman dengan kasus bernomor 34.143. "Sehingga, total kasus meninggal menjadi 827 di DIY dengan persentase 2,41 persen," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
