Senin 05 Apr 2021 18:59 WIB

Politisi: Tak Pantas Akun Kemensetneg Unggah Foto Atta-Aurel

‘Sebetulnya nggak apa-apa kalau punya akun presiden sendiri pribadi monggo aja.’

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay  mengomentari unggahan foto pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah di akun Twitter Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg). Menurut Saleh, hal tersebut kurang pantas.

"Ini kan persoalan pribadinya presiden sebagai warga negara datang ke sana, sebagai saksi pernikahan, dan tidak ada sangkut pautnya sama pekerjaan negara, jadi karena itu tidak pantas dinaikkan di situs dan medsos setneg," kata dia, Senin (5/4).

Baca Juga

Ia tak mempersoalkan jika foto  tersebut diunggah di akun media sosial pribadi. Namun yang jadi soal, foto tersebut diunggah oleh akun resmi milik pemerintah sehingga hal tersebut memunculkan polemik dan kontroversi di masyarakat.

Padahal, ia memandang perdebatan tersebut hanya akan menguras energi masyarakat. "Perdebatan kusir di media media sosial itu habiskan energi tidak bermanfaat. Padahal bagi Presiden itu biasa-biasa saja nggak merugikan bagi presiden menurut saya. Tapi bagi masyarakat yang berpolemik di situ yang habiskan energi," kata dia.

Ia berharap agar kedepan hal serupa tidak kembali terjadi. Menurutnya, perlu ada edukasi terhadap operator pengelola akun resmi pemerintah.

"Jadi operatornya perlu diedukasi lagi sehingga bisa memilah mana yang konten pribadi murni mana yang konten tugas kenegaraan," ucapnya.

"Sebetulnya nggak apa-apa kalau punya akun presiden sendiri pribadi, monggo aja, walaupun tetap aja ada polemiknya cuma ini bertambah karena ada di akun medsosnya setneg," imbuhnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement