Senin 05 Apr 2021 20:42 WIB

890 Warga Terdampak Kebakaran Pertamina Masih Mengungsi

Pertamina masih melakukan asesmen terhadap rumah-rumah warga terdampak.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengungsian bagi ratusan warga terdampak kebakaran di kilang Pertamina Balongan Indramayu kini dipusatkan di GOR Bumi Patra Indramayu, Senin (29/3) malam.
Foto: Istimewa
Pengungsian bagi ratusan warga terdampak kebakaran di kilang Pertamina Balongan Indramayu kini dipusatkan di GOR Bumi Patra Indramayu, Senin (29/3) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Proses asesmen terhadap rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga kini masih berlangsung. Karenanya, ratusan warga yang mengungsi belum kembali ke rumahnya masing-masing.

Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), R Ruli Adi, menjelaskan, proses asesmen terhadap rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran Pertamina Balongan hingga kini masih dilakukan. Setelah asesmen selesai, selanjutnya akan dilakukan perbaikan bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.

"Setelah rumah layak, maka pengungsi bisa segera kembali,’’ kata Ruli saat ditemui Republika.co.id di lokasi pengungsian warga di GOR Bumi Patra Indramayu, Senin (5/4) sore.

Namun, lanjut Ruli, kepulangan warga dari lokasi pengungsian ke rumah masing-masing juga akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, kategori kerusakan rumah warga yang terdampak juga kondisinya bermacam-macam, ada yang ringan, sedang dan berat. "Jadi kembalinya nanti berangsur-angsur,’’ terang Ruli.