REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Proses asesmen terhadap rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran tangki di Kilang Pertamina RU VI Balongan, Kabupaten Indramayu, hingga kini masih berlangsung. Karenanya, ratusan warga yang mengungsi belum kembali ke rumahnya masing-masing.
Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), R Ruli Adi, menjelaskan, proses asesmen terhadap rumah-rumah warga yang terdampak kebakaran Pertamina Balongan hingga kini masih dilakukan. Setelah asesmen selesai, selanjutnya akan dilakukan perbaikan bersama dengan masyarakat dan pemerintah daerah.
"Setelah rumah layak, maka pengungsi bisa segera kembali,’’ kata Ruli saat ditemui Republika.co.id di lokasi pengungsian warga di GOR Bumi Patra Indramayu, Senin (5/4) sore.
Namun, lanjut Ruli, kepulangan warga dari lokasi pengungsian ke rumah masing-masing juga akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, kategori kerusakan rumah warga yang terdampak juga kondisinya bermacam-macam, ada yang ringan, sedang dan berat. "Jadi kembalinya nanti berangsur-angsur,’’ terang Ruli.