REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rapat Pleno Lembaga Komunikasi dan Informasi (LKI) DPP Partai Golkar mengangkat Henry Indraguna sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua lembaga tersebut. Kepengurusan LKI dinilai tidak optimal karena kosongnya kursi jabatan ketua setelah wafatnya Ricky Rachmadi.
"Maka dipandang perlu untuk dilakukan pergantian jabatan ketua atau setingkat," ujar Henry dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/4).
Rapat Pleno LKI DPP Partai Golkar digelar di Gedung Baru DPP Partai Golkar ruang RAII, Jakarta, hari ini. Rapat dihadiri oleh pengurus lembaga ini dipimpin Toar Manembu selaku sekretaris dan Henry Indraguna selaku penasehat ahli.
Henry menyatakan dalam rapat pleno telah diputuskan untuk memberhentikan Ricky Rachmadi sebagai ketua Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar. Selain mengangkat Henry sebagai plt ketua, rapat pleno juga mengangkat Adhitya Rachmadi sebagai Koordinator Kelompok Keja (Pokja) Lembaga Komunikasi dan Informasi DPP Partai Golkar.
Sebagai Plt LKI Partai Golkar, Henry siap mendukung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto maju sebagai calon presiden pada 2024. "Untuk pemilu 2024, kami Lembaga Komunikasi dan Informasi Partai Golkar mendukung penuh Bapak Airlangga Hartarto maju menjadi sebagai calon presiden," ujarnya menegaskan.
Untuk memaksimalkan Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) LKI, dipandang perlu dibuat sebuah Kelompok Kerja (Pokja). Menurut Henry, perlu muncul ide dan gagasan yang harus dihimpun LKI sesuai tupoksi lembaga dan tujuan Partai Golkar.
"Pokja sebagai salah satu alat dan cara guna memaksimalkan Tupoksi LKI dan Partai Golkar, maka perlu dipimpin oleh seorang koordinator," tuturnya.
Sekretaris LKI, Toar Manembu, mengatakan hasil rapat pleno diantaranya LKI sebagai lembaga di bawah kepengurusan DPP Partai Golkar merupakan salah satu media yang digunakan partai untuk meraih kemenangan dalam pemilihan di setiap tingkatan. "Juga mengantarkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai presiden pada Pilpres 2024," kata dia.