Senin 05 Apr 2021 21:38 WIB

Tolak Pengukuran Suhu Tubuh, Seorang Pria Masuk Bui

Seorang pria berujung masuk bui saat menolak pemeriksaan suhu tubuh di Disney World.

Rep: Santi Sopia/ Red: Nora Azizah
Seorang pria berujung masuk bui saat menolak pemeriksaan suhu tubuh di Disney World.
Foto: Wikimedia
Seorang pria berujung masuk bui saat menolak pemeriksaan suhu tubuh di Disney World.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria yang berniat liburan dengan fasilitas mewah di Disney World, justru harus berujung di balik jeruji besi. Pria tersebut diseret ke penjara dikarenakan dugaan melanggar keamanan tempat hiburan, yaitu menolak pemeriksaan suhu tubuh.

Menurut The Washington Post, dalam sebuah cerita yang pertama kali dilaporkan oleh The Orlando Sentinel, pria bernama Kelly Sills, seorang penduduk Baton Rouge, itu dilaporkan melompati pos pemeriksaan suhu wajib.

Baca Juga

Akibatnya, liburan keluarga yang seharusnya berjalan lima hari dan mewah, termasuk dengan dua kamar hotel, perjalanan udara, dan tiket masuk ke Disney World serta Universal Studio itu harus batal.

“Tapi setidaknya untuk Sills, semuanya berakhir pada malam pertama, ketika dia berteriak dan menolak pemeriksaan. Petugas kemudian mengancam akan menangkapnya karena masuk tanpa izin,” tulis laporan Uproxx, dilansir Senin (5/4).

Sills mengaku telah membayar 15.000 dolar AS atau sekitar Rp 217 juta, sehingga ia merasa tidak perlu ditahan polisi. Silss sempar menceritakan kisah yang sedikit berbeda dari yang diberikan oleh polisi dan petugas keamanan Disney World.

Sills mengaku akan "dengan senang hati" menyetujui pemeriksaan suhu tetapi ia secara tidak sengaja masuk melalui pintu keluar dan tidak menyadari kesalahannya. Dia turut menyalahkan manajer keamanan karena meningkatkan konflik.

Dia juga menegaskan bahwa dia bukan orang yang menganggap enteng pandemi. "Covid adalah hal yang sangat serius, tapi begitu juga liburan saya dengan keluarga saya,” katanya.

Ini bukan kali pertama insiden pelanggaran di tempat wisata. Orlando Sentinel telah melaporkan banyak kasus pengunjung yang melawan keamanan, beberapa di antaranya meludahi, meneriaki, bahkan mendorong karyawan yang ditugaskan untuk mempertahankan protokol kesehatan di tengah pandemi.

Gubernur Florida Rick DeSantis dikenal telH melonggarkan batasan keamanan bahkan ketika kasus-kasus di negara bagian marak, dan para pemimpin setempat menuduhnya menciptakan semacam kekacauan, termasuk kasus pria yang menolak pemeriksaan suhu ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement