REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan pelaksanaan sekolah lapang cuaca nelayan (SLCN) membantu meningkatkan tangkapan nelayan saat mencari ikan di laut.
"Melalui kegiatan ini, nelayan akan diberikan pemahaman tentang cuaca. Dengan demikian menjadi paham wilayah mana saja yang banyak ikannya," katanya di sela pembukaan SLCN Operasional Tahun 2021 di Ujung Pangkah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Senin (5/4).
Ia mengatakan pelaksanaanSLCN salah satu tugas BMKG untuk memberikan pemahaman cuaca kepada nelayan, karena selama beberapa tahun terakhir ini iklim beragam dan dinamis, serta penuh ketidakpastian.
"Menjadi tantangan berbagai sektor, termasuk perikanan untuk nelayan. Kegiatan ini mendorong edukasi nelayan supaya paham cuaca, dan dapat mengatur jadwal melaut mereka supaya terhindar dari gelombang tinggi dan juga menentukan zona mana yang banyak ikannya," ucapnya.
Presiden Joko Widodo, katanya, mengatakan bahwa masyarakat saat ini harus mengantisipasi bencana hidrometeorologi, dampak La Nina.
"Tentunya kondisi ini berdampak pada sektor pertanian, perikanan, dan perhubungan, kemudian BMKG merespons dengan peningkatan pemahaman nelayan penyuluh perikanan melalui kegiatan sekolah ini," ujarnya.