REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Abdul Mu'ti mengapresiasi Malam Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika 2020. Acara rutin tahunan yang bertema Hikmah Kebersamaan Untuk Bangkit Dari Pandemi ini digelar di Four Seasons Hotel Jakarta secara daring dan luring pada Senin (5/4) malam.
"Saya mengapresiasi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Republika, yang mengangkat tokoh-tokoh yang memiliki peranan penting dalam melakukan perubahan dan berdedikasi untuk kemanusiaan," kata Prof Mu'ti kepada Republika di Four Seasons Hotel Jakarta, Senin (5/4) malam.
Ia mengatakan, acara Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika ini bisa memberikan inspirasi bagi banyak pihak. Bahwa sebenarnya masih banyak orang-orang yang memiliki karya dan dedikasi luar biasa, meski mereka adalah orang-orang biasa.
Sehubungan dengan itu, ia berharap, mudah-mudahan acara Penganugerahan Tokoh Perubahan Republika bisa terus dilaksanakan setiap tahun. Sehingga bisa semakin banyak menghadirkan tokoh-tokoh yang memiliki dedikasi dan perhatian yang sangat tinggi untuk membantu sesama umat manusia yang membutuhkan pertolongan.
Ada lima tokoh perubahan Republika 2020. Di antaranya Ustaz Steven Indra Wibowo yang melakukan gerakan membantu masyarakat terdampak pandemi Covid-19, dan Junaidi Hakim seorang penggali kubur di Pemakaman Pondok Rangon Jakarta, dia bekerja sampai 15 jam sehari untuk menggali kuburan korban Covid-19.
Prof Kuwat Triyana, seorang dosen UGM penemu alat deteksi cepat Covid-19 bernama GeNose, Dr Erlina Burhan yang dikenal sebagai Kartini di tengah pandemi Covid-19, dan Nurmaya seorang warga sipil yang sudah lebih dari sembilan bulan membagi-bagikan makanan gratis kepada warga, meski dia sendiri mengalami kesulitan di tengah pandemi Covid-19.