Selasa 06 Apr 2021 13:47 WIB

Louis Vuitton Jadi Target Promosikan Kain Tenun

Sebelumnya, kain tenun Endek Bali digunakan Christian Dior dalam peragaan busana.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Nora Azizah
Kain tenun Endek Bali digunakan Christian Dior dalam peragaan busana (Foto: ilustrasi)
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Kain tenun Endek Bali digunakan Christian Dior dalam peragaan busana (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkolaborasi bersama dengan berbagai pihak mengangkat kain tenun tradisional Indonesia agar bisa mendunia. Hal tersebut dilakukan guna mempromosikan kain tenun nasional ke dunia.

"Kami akan terus mendorong agar kain-kain tenun tradisional Indonesia dapat dipakai oleh brand-brand dunia sehingga produk ekonomi kreatif kita semakin dikenal, dan pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas," kata Sandiaga dalam keterangan, Senin (5/4).

Baca Juga

Menparekraf sebelumnya sukses mengangkat kain tenun ikat Endek Bali pada proyek Christian Dior dalam Paris Fashion Week bulan September lalu. Pemerintah kini tengah menjajaki kerjasama dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).

Sandiaga mengaku telah menggelar rapat dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Nasir serta perwakilan KADIN. Dia mengatakan, saat ini proyek kerjasama penggunaan kain tenun tradisional yang sedang berjalan adalah dengan KENZO, brand asal Perancis di bawah naungan LVMH.

Dia berharap, kerjasama ini nantinya bisa bermanfaat secara ekonomi. Disaat yagn bersamaan, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan warisan budaya.

"Kami gerak cepat menggali potensi untuk kolaborasi berikutnya dengan LVMH sebagai perusahaan induk brand-brand ternama dunia," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement