Selasa 06 Apr 2021 08:32 WIB

Saham Asia Diprediksi Menguat Terkerek Wall Street

Dow Jones dan S&P menguat mencapai rekor tertinggi.

Ekuitas pasar Asia bersiap melanjutkan penguatan hari ini, Selasa (6/4), setelah indeks S&P dan Dow Jones mencatat rekor.
Foto: AP / Mary Altaffer
Ekuitas pasar Asia bersiap melanjutkan penguatan hari ini, Selasa (6/4), setelah indeks S&P dan Dow Jones mencatat rekor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekuitas pasar Asia bersiap melanjutkan penguatan hari ini, Selasa (6/4), setelah indeks S&P dan Dow Jones mencatat rekor. Kenaikan kedua indeks di Wall Street ini didorong data ekonomi AS yang kuat, memicu optimisme investor.

Sentimen investor didukung oleh durvei Institute for Supply Management (ISM) pada Senin (5/4) yang menunjukkan aktivitas industri jasa AS mencapai level tertinggi pada Maret. Data itu muncul setelah laporan pekerjaan pada Jumat.

Baca Juga

Kontrak berjangka S&P/ASX 200 Australia naik 0,34 persen pada awal perdagangan. Sementara, indeks berjangka Hang Seng menguat 0,4 persen.

Tolok ukur Wall Street, S&P dan Dow Jones telah menguat dalam beberapa sesi karena penyuntikan vaksin yang semakin meluas. Selain itu, stimulus pemerintah meningkatkan kepercayaan investor dalam rebound ekonomi.

Dow Jones Industrial Average naik 1,13 persen ke rekor tertinggi 33.527,19. S&P 500 menguat 1,44 persen ke rekornya di level 4.077,91. Sementara, Nasdaq Composite menguat 1,67 persen ke level 13.705,59.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement