Selasa 06 Apr 2021 10:08 WIB

71 Sekolah di Kota Bekasi Kembali Ajukan Tatap Muka 

Ada 43 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar tatap muka.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
[Ilustrasi] Guru menyampaikan materi pelajaran saat pembelajaran tatap muka di SMPN 2 Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan memperluas jumlah satuan pendidikan yang menjalani sekolah tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah menyebut ada 43 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP.

Pemerintah setempat telah menggelar pembelajaran yang disebut adaptasi tatanan hidup baru (ATHB) satuan pendidikan (SP) sejak 22 Maret 2021. “Ada 43 SMP dan 28 SD yang sudah mengajukan proposal untuk menggelar kegiatan ATHB-SP. Sekolah-sekolah ini akan ditinjau oleh pengawas dan akan kami buat penetapan lagi, ada sekolah negeri maupun sekolah swasta," kata dia, kepada wartawan, Selasa (6/4).

Baca Juga

Dia menuturkan setelah dua pekan berjalan, kegiatan belajar tatap muka masih berjalan lancar. "Alhamdulillah hingga saat ini berjalan lancar dengan menerapkan prokes secara ketat,” ujarnya.

Di samping itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga telah membentuk tim yang bertugas mengkaji standar penerapan protokol kesehatan di sekolah dan syarat-syarat yang perlu dipenuhi oleh setiap sekolah yang mengajukan kegiatan pembelajaran tatap muka. Selain menambah jumlah sekolah tatap muka, Dinas Pendidikan Kota Bekasi juga berencana menambah jumlah rombongan belajar dari tiga menjadi maksimal  enam rombel  per satuan pendidikan.

"Saat awal ada tiga rombel, dan akan kami tambah menjadi 6 rombel," kata dia. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement