Selasa 06 Apr 2021 11:51 WIB

Wapres Minta Pemda Perioritaskan Vaksinasi Pedagang

Vaksinasi merupakan ikhtiar wajib untuk melindungi diri dan orang lain dari bahaya.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Friska Yolandha
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah (Pemda) supaya memperioritaskan vaksinasi pedagang pasar.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah (Pemda) supaya memperioritaskan vaksinasi pedagang pasar.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin meminta Pemerintah Daerah (Pemda) supaya memperioritaskan vaksinasi pedagang pasar. Ma'ruf menyebut pasar merupakan salah satu elemen penting kestabilan ekonomi masyarakat di masa pandemi. 

Meningkatkan imunitas pedagang menurut Ma'ruf merupakan cara supaya transaksi di pasar dapat berlangsung aman dari covid-19. "Pemda harus aktif mensosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi covid kepada para pedagang pasar. Supaya herd immunity pedagang meningkat dan bebas dari covid," kata Wapres saat meresmikan Pasar Rakyat di Kota Pariaman, Sumatra Barat, Selasa (6/4).

Baca Juga

Wapres menyebut vaksinasi merupakan ikhtiar wajib untuk melindungi diri dan orang lain dari sebuah bahaya. Ia meminta masyarakat termasuk pedagang pasar agar tidak menolak untuk divaksinasi.

Selain menekankan vaksinasi, Kiai Ma'ruf juga meminta pemda dan pengelola pasar disiplin menerapkan protokol kesehatan di pasar. Supaya transkasi jual beli di pasar tidak berakibat meningkatkan penularan covid-19.

Ma'ruf menyebut perioritas pemerintah sekarang adalah menekan angka penularan covid-19 dan juga meningkatkan perekonomian. Kedua hal ini menurut Wapres dapat sejalan selagi masyarakat menjaga protokol kesehatan.

"Sangat penting untuk membangun geliat ekonomi rakyat, tapi harus sejalan dengan protokol kesehatan," ujar Ma'ruf.

Baca juga : Diperintah KSAD, Mayjen Maruli Simanjuntak Tangani Banjir

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement