Selasa 06 Apr 2021 18:50 WIB

Penyebaran Covid di Enam Kecamatan Kota Bekasi Masih Tinggi

Bekasi Selatan dan Pondok Melati termasuk tertinggi pertambahan kasus Covid-19-nya.

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI — Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, menyebut ada enam kecamatan di wilayahnya yang masih tinggi penyebaran kasus Covid-19. Di antaranya Bekasi Selatan (102 kasus), Pondok Melati (72 kasus), Bekasi Utara (63 kasus), Bekasi Barat (49 kasus), Jati Asih (45 kasus), dan Pondok Gede (44 kasus).

"Bekasi Selatan (paling tinggi), Kayuringin dan Jakasetia. Sekarang kita bikin grade-nya 6, yang kedua Pondok Melati, selanjutnya Bekasi Utara,” terang dia ditemui di Stadion Patriot, Kota Bekasi, Selasa (6/4).

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, faktor yang membuat enam kecamatan itu mencatatkan kasus tertinggi lantaran adanya transmisi. “Faktornya pasti transmisi, interaksi. Kan (Bekasi Selatan) itu pusat kota,” jelasnya.

Adapun, jumlah pelacakan kasus saat ini kurang dari 100 orang per hari. Namun, saat ini dalam setiap 100 tracing jumlah temuan kasus positifnya hanya 10 hingga 15 persen saja. Dari yang tadinya 30 hingga 40 persen yang positif. “Artinya memang sudah jauh turun,” kata dia.

Data dari website resmi corona.bekasikota.go.id menunjukkan, saat ini kasus terkonfirmasi ada 229 kasus. Dengan total kumulatif mencapai 40.548 kasus. Sementara itu, jumlah kematian secara total ada 519 kasus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement