Jelang Ramadhan, Ketersediaan BBM dan Elpiji di Sleman Aman
Rep: Wahyu Suryana/ Red: Yusuf Assidiq
Sejumlah warga mengantre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU. | Foto: Antara/Abriawan Abhe
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pemkab Sleman, DIY, dan Pertamina melakukan pemantauan ketersediaan BBM dan elpiji jelang masuknya bulan suci Ramadhan. Menyasar SPBU, SPBE, agen-agen, dan pangkalan elpiji yang ada di wilayah Sleman bagian utara.
Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman, Emmy Retnosasi mengatakan, pantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan BBM dan elpiji di Sleman aman. Termasuk, ketersediaan yang ada di agen-agen atau pangkalan yang ada di masyarakat.
Selain itu, Emmy menuturkan, tinjauan tersebut dimaksudkan untuk mendapatkan informasi terbaru kondisi di lapangan. Sekaligus, memastikan pendistribusian BBM dan elpiji yang ada di Kabupaten Sleman menerapkan protokol kesehatan.
"Ketersediaan BBM dan elpiji terpantau aman, dapat dipastikan untuk Ramadhan 2021 ini ketersediaan aman," kata Emmy, Selasa (6/4).
Sales Branch Manager Pertamina II Yogyakarta, Bastian Wibowo meyakini, ketersediaan BBM dan elpiji di Sleman mencukupi. Selain itu, sebagai antisipasi, Pertamina telah menyiapkan tambahan elpiji fakultatif hingga 15 persen.
"Pertamina tentu sudah menyiapkan lebih untuk antisipasi yaitu tambahan fakultatif sampai dengan 15 persen. Namun, tambahan ini menyesuaikan dengan kondisinya nanti, jadi batasan maksimalnya 15 persen," ujar Bastian.
Nantinya, tambahan fakultatif tersebut akan disebar kepada seluruh agen yang ada di Sleman. Dilakukan dengan teknis penyaluran kepada pangkalan secara bertahap menyesuaikan kondisi atau permintaan masyarakat.