Selasa 06 Apr 2021 22:15 WIB

Klopp Tegaskan Motivasi Liverpool Melaju ke Fase Berikutnya

Klopp mendengar komentar-komentar yang mengatakan Real Madrid lebih difavoritkan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Foto: Adam Davy / POOL/PA POOL
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan timnya datang ke markas Real Madrid bukan untuk membalas dendam. Keduanya akan berhadapan untuk leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (7/4) dini hari WIB.

Ini adalah ulangan final Liga Champions 2018, kala Real Madrid menang 3-1 menyusul cedera kontroversial pada Mohamed Salah yang disebabkan oleh bantingan Sergio Ramos. Pertemuan kedua tim sebelumnya kerap dibicarakan.

Baca Juga

"Kami tidak melakukan tur balas dendam di sini," kata Klopp dikutip dari Marca, Selasa (6/4). "Motivasi saya paling tinggi karena ini Liga Champions dan kami ingin melaju ke babak berikutnya, tapi ini tidak ada hubungannya dengan 2018. Ini pertama kalinya kami bermain dengan Real Madrid sejak itu, jadi tentu saja saya ingat pertandingan itu."

Sepekan setelah kekalahan di final Liga Champions 2018, Klopp menjawab pertanyaan tentang mengundang Sergio Ramos ke perayaan hari ulang tahunnya. Saat itu ia menjawab tidak akan mengundangnya.

"Tentu saja, saya bilang saya tidak suka apa yang terjadi malam itu. Bagi kami itu malam yang aneh. Itu benar-benar normal dan sudah lama sekali. Saya bahkan tidak bisa mendapatkan perasaan atau kemarahan itu kembali, jadi saya bahkan tidak mencoba. Yang saya coba adalah mempersiapkan tim saya untuk besok," jelas Klopp.

Klopp mendengar komentar-komentar yang mengatakan bahwa Real Madrid lebih difavoritkan untuk memenangkan laga ini. Tapi ia mengaku sudah biasa dengan hal itu, dan memang itulah pekerjaan para komentator. Dan dia bertekad untuk menunjukkannya malam ini. "Ini musim yang sulit, tapi kami ingin menunjukkan betapa bagusnya kami," tegas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement