Selasa 06 Apr 2021 21:06 WIB

Batam Prioritaskan Vaksinasi untuk Guru

Batam sudah memulai belajar tatap muka.

Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang pria menerima suntikan vaksin COVID-19 saat kampanye vaksinasi COVID-19. ilustrasi
Foto: EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang pria menerima suntikan vaksin COVID-19 saat kampanye vaksinasi COVID-19. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memprioritaskan vaksinasi COVID-19 untuk kalangan pendidik. Wilayah itu bertujuan membentuk kekebalan komunal mengingat saat ini kegiatan belajar tatap muka sudah mulai dilaksanakan.

"Karena itu seluruh guru mulai dari TK hingga SLTA akan divaksin COVID-19," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Selasa (6/4).

Baca Juga

Selain guru, ia juga meminta agar vaksinasi dilanjutkan kepada keluarga pendidik. Dalam vaksinasi terhadap 3.663 guru se-Kecamatan Sekupang, Nongsa dan Sei Beduk, ia mengingatkan tenaga pendidik tetap menerapkan protokol kesehatan agar tetap terhindar dari paparan virus corona.

"Jadi meskipun sudah divaksin jangan merasa sudah bebas COVID-19, karena itu protokol kesehatan harus tetap dijalankan," kata dia.

Ia menyampaikan, pemerintah terus berusaha menangani COVID-19 agar bisa segera berakhir. Menurut dia, apabila pandemi masih terus berlanjut, maka memberikan dampak buruk terhadap ekonomi Kota Batam.

"Karena itu, bantu kami saling mengingatkan jika masih ada masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan," kata Wali Kota.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina menyatakan pihaknya bersama Pemkot Batam berkoordinasi melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat, termasuk guru, sebagai prioritas. Marlin mengingatkan guru berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, terutama saat berada di sekolah.

"Sejauh ini saya melihat protokol kesehatan di sekolah cukup baik. Tapi saya melihat masih ada anak-anak kita yang tidak langsung pulang dan beberapa di antaranya juga tak memakai masker. Saya harap ini juga menjadi perhatian kita," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement