Rabu 07 Apr 2021 00:52 WIB

Kasus Pasien Covid-19 Meninggal Dunia di Lampung Nol

Namun demikian, masih terdapat penambahan kasus positif di Lampung sebanyak 38 orang,

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Agus Yulianto
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana.
Foto: Gambar Tangkapan Video
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus pasien positif Covid-19 di Lampung yang meninggal dunia nihil atau nol pada Selasa (6/4). Sebelumnya, kasus kematian karena Covid-19 di wilayah Lampung selalu ada berkisar antara satu sampai enam orang meninggal dunia setiap harinya. 

Kasus nol kematian ini untuk yang ketiga kalinya menurut catatan Republika.co.id sepanjang pandemi Covid-19 di Lampung.    “Penambahan kematian konfirmasi (positif) nol orang hari ini,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (6/4).

Namun, kata dia, masih terdapat penambahan kasus positif di Lampung sebanyak 38 orang, tersebar pada 10 dari 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Yakni, Kota Bandar Lampung masih terbanyak 13 orang, Metro 6 orang, Lampung Tengah 5 orang, Lampung Timur 4 orang, Lampung Selatan, Lampung Utara, Tulangbawang Barat, dan Pringsewu masing-masing 2 orang, Mesuji dan Tanggamus masing-masing 1 orang.

Reihana yang juga kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Lampung mengatakan, dari 38 kasus positif Covid-19 tersebut terdiri dari kasus baru 34 orang, hasil perluasan tracing 4 orang, pasien isolasi mandiri 20 orang, dan pasien yang dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19 sebanyak 18 orang.

Sedangkan pasien positif yang sembuh, dia mengatakan juga bertambah sebanyak 39 orang, yang tersebar di Bandar Lampung 14 orang, Pesawaran dan Pesisir Barat masing-masing 5 orang, Pringsewu 4 orang, Metro dan Tulangbawang masing-masing 3 orang, Lampung Barat dan Lampung Selatan masing-masing 2 orang, dan Tanggamus 1 orang.

Menurut dia, sampai Selasa (6/4), kasus konfirmasi positif total 14.272 kasus, sedangkan kasus pasien sembuh total 12.997 orang, dengan demikian angka kesembuhan pasien positif mencapai 91,07 persen. Sedangkan kasus kematian total 774 orang, angka kematian atau case fatality rate (CFR) sebesar 5,42 persen.

Dia mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,10 sampai 0,99 berada di bawah angka 1. “(Artinya) Pandemi (di Lampung) belum sepenuhnya terkendali,” katanya.

Berdasarkan data Dinkes Lampung, total jumlah dan hasil uji spesimen Covid-19 di Lampung sejak 14 Mei 2020 sampai Senin (5/4) sebanyak 80.507 spesimen, yang menghasilkan kasus positif 24.770 spesimen. Sedangkan total yang diswab sebanyak 36.639 orang. Spesimen yang akan diuji 146 spesimen, dan swab baru (diagnostic) 92 orang/spesimen, dan swab lama (follow up) 53 spesimen.

Reihana yang juga Plt. Dirut RSUD Abdul Moeloek Lampung menyebutkan, total ketersediaan tempat tidur pasien Covid-19 di Lampung sebanyak 867 tempat tidur. Pasien Covid-19 yang sedang dirawat menggunakan 357 tempat tidur. “Masih tersisa tempat tidur yang belum terpakai sebanyak 510 buah,” katanya.

Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi bertekanan negatif yang masih tersedia berada di enam RSUD sebanyak 15 buah. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia di lima RSUD sebanyak 13 buah. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement