REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong semua pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bertranformasi ke ekonomi digital. Wapres tidak ingin UMKM tertinggal di era digitalisasi saat ini. Apalagi, adanya pandemi Covid-19 telah mempercepat transformasi digital dalam berbisnis.
"Kita harus mengakui, UMKM kita belum semuanya tersentuh digitalisasi, saya mengajak semua pihak untuk bersama-sama membantu UMKM mengikuti arus digitalisasi ini," kata Ma'ruf saat menjadi pembicara dalam Forum Indonesia Bangkit, dengan Tema: 'Health Care Industry and Economy Recovery', Selasa (6/4).
Wapres menjelaskan, sebagian besar usaha saat ini dilakukan secara online. Hal ini juga terlihat dari pertumbuhan penjualan secara online dan meningkatnya aktivitas usaha jasa pengiriman barang.
"UMKM tidak boleh tercecer dalam hal digitalisasi, namun UMKM harus menjadi bagian dalam transformasi ekonomi digital," ungkapnya.
Ma'ruf melanjutkan, dalam beberapa bulan ini terjadi penurunan kasus Covid-19 dan mobilitas masyarakat yang meningkat secara terbatas. Hal ini juga ditambah program vaksinasi yang memberikan rasa optimistis semua pihak terhadap pemulihan kesehatan dan tentunya akan diikuti dengan pemulihan ekonomi.
Ia mengatakan, kondisi ini memberikan rasa optimis terhadap perbaikan konsumsi masyarakat.
"Karena itu, ekspansi dunia usaha melalui investasi diharapkan dapat kembali meningkatkan produksi dan menyerap tenaga kerja. Termasuk ekspansi bisnis yang berbasis UMKM dan produk halal," katanya.