500 Civitas Akademik UAD Divaksinasi
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Muhammad Fakhruddin
500 Civitas Akademik UAD Divaksinasi (ilustrasi). | Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan vaksinasi Covid-19, Selasa (6/4). Ada 500 civitas akademik yang terdiri dari dosen dan tenaga pendidik yang menerima vaksin.
Rektor UAD, Muchlas mengatakan, seharusnya 1.300 orang civitas akademik UAD yang divaksinasi di gelombang pertama ini. Namun, baru 500 orang yang mendapat vaksin karena distribusi vaksin yang masih terbatas dari pemerintah pusat.
"Sisanya sebanyak 800 orang masih menunggu kiriman (distribusi vaksin) dari Jakarta (pemerintah pusat)," kata Muchlas di Kampus Utama UAD, Banguntapan, Bantul, Selasa (6/4).
Vaksinasi gelombang pertama di UAD ini diprioritaskan bagi civitas akademik yang berusia di atas 59 tahun. Pejabat struktural dan tenaga pelayanan publik, kata Muchlas, juga menjadi sasaran prioritas.
Lebih lanjut Muchlas menjelaskan, vaksinasi tersebut dilakukan sebagai upaya dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Dengan vaksinasi, katanya, juga bentuk kontribusi UAD dalam mendukung percepatan program vaksinasi pemerintah. "Kami berharap, vaksinasi Covid-19 berlangsung aman, bermanfaat, dan halal," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana vaksinasi UAD, Junaidy Heriyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bekerja sama dengan berbagai pihak. Baik itu Dinas Kesehatan DIY, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS UAD dan Fakultas Kedokteran UAD.
Selain itu, pelayanan vaksinasi terhadap 500 civitas akademik ditangani oleh 10 tim. Namun, pelayanannya dilakukan secara paralel. "Sehingga bisa selesai sesuai jadwal dan tidak menimbulkan antrean," kata Junaidy.