REPUBLIKA.CO.ID, KEPULAUAN MERANTI -- Ratusan anggota kepolisian di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, menerima suntikan vaksin COVID-19 dosis yang kedua, Selasa, setelah vaksin COVID-19 dosis pertama beberapa pekan lalu. Selain polisi, puluhan anggota TNI di daerah setempat juga turut menjadi peserta vaksinasi COVID-19 yang berlangsung di Mako Polsek Tebingtinggi, di Jalan Pembangunan I, Selatpanjang.
Kepala Polres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan, total anggota polisi yang akan divaksin berjumlah 379 orang dan anggota TNI Angkatan Darat 28 orang."Penyuntikan vaksin kepada ratusan personel ini akan dilakukan selama dua hari, hari ini dan besok," kata Kapolres yang juga penerima vaksin COVID-19.
Dia menyebutkan hingga tahap kedua vaksinasi ini dilakukan tidak ada indikasi yang membuktikan vaksin yang disediakan pemerintah tersebut berbahaya. Masyarakat pun diminta tidak percaya terhadap informasi yang tidak benar terkait keamanan Vaksin Sinovac.
"Semoga dengan suntik vaksin tahap kedua ini dapat menjawab keraguan di tengah-tengah masyarakat atas berita hoaks yang beredar terkait vaksinasi," ujarnya.
Tak hanya itu, Eko juga mengingatkan aparat maupun masyarakat tetap harus mengedepankan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin COVID-19. Karena diakui dia, vaksin sendiri bukan obat, namun berfungsi sebagai pencegah dan meningkatkan imunitas tubuh bagi penerimanya.
"Jadi protokol kesehatan tetap harus dijalankan dengan ketat, sampai pandemi berakhir," katanya.Sebelumnya, polisi dan anggota TNI di Kabupaten Kepulauan Meranti telah menerima vaksin sinovac dosis pertama pada akhir Maret 2021.