REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Kondisi anak-anak yang hampir setahun belajar dengan sistem daring membuat para orang tua di Desa Berdaua Bondolharjo semakin khawatir dan ingin ada solusi untuk mengatasi kesulitan mereka mendampingi anak-anak belajar.
Oleh karena itu, salah seorang warga yaitu Widhi (39th) mengutarakan keinginannya agar di Desa Berdaya bisa dibuka bimbel baru untuk anak-anak di lingkungan sekitar rumahnya. Bahkan rumahnya siap ditempati untuk tempat kegiatan bimbel.
Akhirnya Selasa sore (30/3) Fasilitator Desa Berdaya Bondolharjo mendatangi rumah Widhi (39 tahun) untuk memulai kegiatan bimbel. Dalam kegiatan ini, ada dua sesi dimana sesi pertama untuk anak usia SD dan sesi kedua anak usia PAUD. A
Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari warga. Bahkan ada warga yang sudah menyiapkan rumahnya yang tempatnya lebih luas untuk dijadikan tempat belajar anak-anak. Kegiatan bimbel yang diinisiasi Rumah Zakat sangat membantu kesulitan masyarakat dalam mendampingi anak-anak belajar.