Rabu 07 Apr 2021 03:13 WIB

Cara Sandiaga Agar Kain Tenun Tradisional Terkenal di Dunia

Menparekraf gandeng brand ternama di dunia promosikan kain tenun Indonesia

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno,
Foto: Dok. Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berkolaborasi bersama dengan berbagai pihak mengangkat kain tenun tradisional Indonesia agar bisa mendunia. Hal tersebut dilakukan guna mempromosikan kain tenun nasional ke dunia.

"Kami akan terus mendorong agar kain-kain tenun tradisional Indonesia dapat dipakai oleh brand-brand dunia sehingga produk ekonomi kreatif kita semakin dikenal, dan pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas," kata Sandiaga.

Baca Juga

Menparekraf sebelumnya sukses mengangkat kain tenun ikat Endek Bali pada proyek Christian Dior dalam Paris Fashion Week bulan September lalu. Pemerintah kini tengah menjajaki kerjasama dengan Louis Vuitton Moet Hennessy (LVMH).

Sandiaga mengaku telah menggelar rapat dengan Duta Besar Indonesia untuk Perancis, Arrmanatha Nasir serta perwakilan KADIN. Dia mengatakan, saat ini proyek kerjasama penggunaan kain tenun tradisional yang sedang berjalan adalah dengan KENZO, brand asal Perancis di bawah naungan LVMH.

Dia berharap, kerjasama ini nantinya bisa bermanfaat secara ekonomi. Disaat yagn bersamaan, proyek ini juga diharapkan dapat memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap melestarikan warisan budaya.

"Kami gerak cepat menggali potensi untuk kolaborasi berikutnya dengan LVMH sebagai perusahaan induk brand-brand ternama dunia," katanya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement