REPUBLIKA.CO.ID, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan lima hal yang harus disiapkan sebelum sekolah tatap muka dilakukan. 

Pemerintah daerah: 

* melakukan pemetaan sekolah yang siap dan belum siap melakukan pembelajaran tatap muka.

* melakukan pengawasan ke sekolah yang siap melakukan pembelajaran tatap muka.

* membantu penyiapan, termasuk intervensi anggaran, untuk sekolah yang belum siap melakukan pembelajaran tatap muka. 

* menyinergikan dinas pendidikan dinas kesehatan, termasuk MoU pihak terkait.

Sekolah

* menyiapkan seluruh infrastruktur yang dibutuhkan dalam adaptasi kebiasaan baru.

* memiliki ruang ganti untuk warga sekolah yang naik kendaraan umum berganti seragam. 

* menyediakan ruang isolasi sementara.

Guru

* mengajar di kelas tanpa melepas masker atau meletakkan masker di dagu dan di dada. 

* menjadi model yang dapat dicontoh peserta didik. 

* melakukan pemetaan materi pembelajaran antara materi yang sulit dan mudah. Materi yang sulit dan sangat sulit dibahas saat PTM, sedangkan materi yang mudah dan sedang diberikan di PJJ. 

Orang tua

* melatih anak-anaknya menggunakan masker setidaknya empat jam tanpa dilepas. 

* memastikan bahwa anak-anaknya langsung pulang setelah selesai sekolah. 

Anak

* memahami alasan harus menggunakan masker, mengapa harus jaga jarak, mengapa harus cuci tangan, mengapa harus langsung pulang ke rumah.

sumber: kpai

pengolah data: inas widyanuratikah, ratna puspita

Ikuti Whatsapp Channel Republika