Rabu 07 Apr 2021 05:39 WIB

Lucky Hakim Ajak Masyarakat Indramayu Gemar Makan Ikan

Apalagi, Kabupaten Indramayu kaya akan potensi laut dan perikanan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Ratna Puspita
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Masyarakat Kabupaten Indramayu diajak untuk gemar makan ikan demi peningkatan status gizi dan upaya pencegahan penyakit. Apalagi, Kabupaten Indramayu kaya akan potensi laut dan perikanan.

Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengatakan, mengkonsumsi ikan sejak dini sangat penting karena banyaknya kandungan gizi yang terdapat di dalam ikan. Hal itu bisa menunjang tumbuh kembang anak serta mencegah terjadinya stunting.

Baca Juga

"Kandungan ikan juga dapat mengurangi risiko penyakit autoimun, stroke dan gagal jantung," kata Lucky yang secara resmi meluncurkan Gerakan ‘Berikan Protein’. Peluncuran itu bersamaan dengan Peringatan ke-61 Hari Nelayan Tingkat Kabupaten Indramayu, di Aula HPI Plant Kecamatan Kandanghaur, Selasa (6/4).

Lucky menjelaskan, salah satu parameter kesejahteraan masyarakat adalah peningkatan status gizi masyarakat. Salah satunya bisa melalui pemanfaatan olahan hasil laut.

Apalagi, lanjut Lucky, dengan panjang pantai 147 Km, Kabupaten Indramayu memiliki potensi usaha penangkapan ikan yang besar dan tingkat pengelolaan sumber daya kelautan yang potensial. Kabupaten Indramayu juga pemasok 40 persen ikan di Jawa Barat.

"Kabupaten Indramayu sumber daya lautnya melimpah. Ini menjadi peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Lucky.

Lucky mengungkapkan, pemanfaatan hasil laut tersebut harus dimaksimalkan agar output akhirnya tidak semata bermuara pada peningkatan gizi masyarakat. Namun juga sebagai upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Lucky menambahkan, peningkatan gizi masyarakat Kabupaten Indramayu saat ini semakin terbuka lebar. Pasalnya, telah berdiri pabrik pengolahan ikan di Desa Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur, yang merupakan wujud sinergitas antara Koperasi Produsen Mandiri Mina Bahari, PT Berikan Teknologi Indonesia dan P Kimia Farma yang memproduksi Hidrolisat Protein Ikan (HPI).

"Berdirinya pabrik ini menjadi momentum bagi pengembangan produk olahan hasil perikanan sekaligus berperan mempercepat konsumsi makan ikan melalui Gerakan Berikan Protein," tutur Lucky.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramyu, Edi Umaedi mengatakan, sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Hal itu sebagai upaya peningkatan angka konsumsi ikan.  

Edi menyebutkan, kegiatan Gemarikan dilaksanakan di sekolah-sekolah dasar di beberapa kecamatan di Kabupaten Indramayu. Yakni, Kecamatan Jatibarang, Tukdana, Cikedung, Karangampel, Sliyeg, Gantar dan Haurgeulis. 

"Dengan kegiatan ini kami berharap tumbuh kesadaran budaya makan ikan sejak dini sehingga terbentuk generasi bangsa yang berkualitas, sehat, kuat dan cerdas," kata Edi. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement