Rabu 07 Apr 2021 09:29 WIB

13 ABK Korban Tabrakan Kapal di Indramayu Masih Dicari

Tim SAR masih mencari 13 ABK korban tabrakan kapal di Indramayu.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Bayu Hermawan
Petugas SAR gabungan membawa korban Anak Buah Kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang tenggelam saat evakuasi di pelabuhan ikan Eretan wetan, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (4/4/2021) malam. Sebanyak 15 ABK yang selamat dan dua orang meninggal dunia berhasil dievakuasi, sementara 15 orang lainnya masih belum ditemukan.
Foto: Dedhez Anggara/ANTARA
Petugas SAR gabungan membawa korban Anak Buah Kapal (ABK) KM Barokah Jaya yang tenggelam saat evakuasi di pelabuhan ikan Eretan wetan, Kandanghaur, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (4/4/2021) malam. Sebanyak 15 ABK yang selamat dan dua orang meninggal dunia berhasil dievakuasi, sementara 15 orang lainnya masih belum ditemukan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak 4 orang anak buah kapal (ABK) korban kecelakaan dari dua buah kapal yang mengalami tabrakan di perairan Indramayu ditemukan meninggal dunia hingga Selasa (6/4) malam. 13 orang ABK lainnya yang hilang masih terus dicari oleh tim gabungan penyelamatan pencarian orang hilang.

"Pukul 23.00 Wib, satu korban tiba di Pelabuhan Eretan Indramayu dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah melalui keterangannya, Rabu (7/4).

Baca Juga

Deden menuturkan, total korban yang meninggal dunia sebanyak 4 orang dan 13 orang lainnya masih dalam pencarian. Sedangkan sebelumnya total ABK yang selamat sebanyak 15 orang.

"Total korban meninggal dunia sebanyak 4 orang dan 13 orang dalam pencarian," katanya.

Ia menambahkan, sejak kemarin empat kapal dikerahkan untuk menyisir area pencarian yang sudah direncanakan berdasarkan SAR Map Prediction. Pihaknya terus memaksimalkann dengan unsur yang tergabung.

Deden mengatakan dua lapal nelayan berangkat dari Pelabuhan Eretan untuk melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran. Unsur tim gabungan penyelamatan yang terlibat yaitu Kansar Bandung, Kansar Jakarta, BSG, Lanal Cirebon, Polres Indramayu.

Ditpolair Polda Jabar, Koarmabar, Direktorat Polair Mabes Polri, DVI Polda Jabar, BPBD dan Dinkes Indramayu. Dinas Perikanan dan Kelautan Indramayu. RS Bhayangkara, UPP/Syahbandar Indramayu, Satpolair Polres Indramayu dan Cirebon dan Potensi SAR Jawa Barat.

Alat yang digunakan untuk pencarian yaitu satu unit KN SAR Wisnu, dua unit RIB KN Wisnu, satu unit KRI Cucut, satu unit RIB 01 Bandung, satu unit KP Parkit, satu unit 1006 Polair Polda Jabar, satu unit Radio SSB, satu unit Radio Portable Digilog, dua set peralatan SAR Air dan satu set peralatan medis.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement