Rabu 07 Apr 2021 09:45 WIB

Stok Daging Beku di Bulog Belitung Tercatat 7,6 Ton

Jumlah daging yang tersedia diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan Ramadhan

Stok daging beku di Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 7,6 ton atau mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. (ilustrasi)
Stok daging beku di Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 7,6 ton atau mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BELITUNG -- Stok daging beku di Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebanyak 7,6 ton atau mencukupi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah.

"Sampai saat ini stok daging beku tercatat masih 7,6 ton, jumlah daging yang tersedia itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan daging masyarakat selama bulan Ramadhan," kata Kepala Perum Bulog KCP Belitung, Romi Victa Rose di Tanjung Pandan, Rabu (7/4).

Baca Juga

Dikatakan, daging beku yang tersedia tersebut dapat langsung disalurkan ke masyarakat yang biasanya saat digelar bazar sembako atau kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Ramadhan.

"Kalaupun nantinya mengalami kekurangan kebutuhan daging dari stok yang ada, kami akan mendatangkan kembali daging yang sama dari Bulog pusat," jelasnya.

Sedangkan untuk stok pangan jenis lainnya kata dia, masih mencukupi seperti minyak goreng sebanyak 20 ribu liter, tepung terigu terdapat sembilan ton. Sementara untuk ketersediaan beras kata dia, pihaknya dalam waktu dekat mendapat pasokan sebanyak 350 ton untuk menambahi stok beras yang ada saat ini sebanyak 362 ton.

"Dengan penambahan ratusan ton beras itu nantinya, dipastikan pemenuhan beras masyarakat tercukupi selama beberapa bulan kedepan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement