Rabu 07 Apr 2021 10:41 WIB

Jakarta Pusat Uji Coba 10 Sekolah Belajar Tatap Muka

Uji coba sekolah tatap muka di Jakpus mulai 7 April hingga 29 April 2021.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.
Foto: Dok Disdukcapil DKI
Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Pusat (Jakpus) melakukan uji coba kegiatan belajar tatap muka di sepuluh sekolah mulai Rabu (7/4) hingga 29 April 2021. Ke-10 sekolah tersebut, yakni SDN Cideng 07, SDN Petojo Utara 05 Gambir, SMKN 16 Jakarta, SMKN 2 Jakarta, Sekolah PKBM Negeri 01 Kebon Kosong, SMP Mahatma Gandi School Sawah Besar, SDN Kenari 08, SDN Rawasari 05 Pagi, SMKN 44 Kemayoran, dan SMA Gandhi School Kemayoran.

Wali Kota Jakpus Dhany Sukma mengatakan, 10 sekolah tersebut menjadi percontohan dalam uji coba kegiatan belajar tatap muka. Nantinya jika berjalan sukses bisa diterapkan dari segi protokol kesehatan (prokes) di sekolah lainnya.

"Terkait dengan rencana sekolah tatap muka langsung di Jakarta Pusat, ada 10 sekolah yang direkomendasikan untuk menjadi piloting, salah satunya adalah SMK 2 Gambir yang saat ini kita laksanakan," kata Dhany saat meninjau sekolah tatap muka di SMKN 2 Gambir, Jakpus, Rabu (7/4).

Dhany menjelaskan, setelah uji coba sekolah tatap muka selesai pada 29 April 2021, nantinya dievaluasi untuk kemudian ditentukan prototype protokol kesehatan saat memasuki Tahun Ajaran Baru 2021/2022. Dari hasil peninjauannya, Dhany menjelaskan, prokes di SMKN 2 Jakarta telah diterapkan dengan baik.

Di antaranya, mulai siswa diwajibkan sarapan dari rumah, membawa bekal, menggunakan masker dan hand sanitizer, pengecekan suhu saat masuk sekolah, mencuci tangan hingga pengaturan jarak tempat duduk antarsiswa. "Di dalam kelas tidak terlalu banyak, rata-rata hanya 9 orang dari setiap kelas. Sisanya dilakukan melalui daring" kata Dhany.

Baca juga : In Picture: DKI Jakarta Gelar Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Adapun kegiatan belajar di SMKN 2 Jakarta hanya diperuntukkan bagi siswa kelas XII, mengingat siswa mengambil uji sertifikasi. Selain itu, mata pelajaran dalam sekolah tatap muka juga diutamakan yang sesuai dengan jurusan masing-masing, sedangkan mata pelajaran dasar seperti Matematika, Bahasa Indonesia dan lainnya masih dilakukan secara jarak jauh.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement