REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham mengaku kelelahan. Timnya baru saja tampil habis-habisan pada leg pertama babak delapan besar Liga Champions kontra Manchester City. Ada banyak energi terkuras setelah Dortmund memberikan perlawanan sengit pada City.

Hasil akhir belum berpihak pada wakil Jerman itu. Bertandang ke Stadion Etihad, Rabu (7/4) dini hari WIB, Die Borussen menyerah 1-2 dari tuan rumah.

"City brilian. Jika bukan yang terbaik, mereka salah satu tim terbaik di dunia. Cara mereka memindahkan bola, dan merebut kembali bola setelah kehilangan, benar-benar kelas dunia," kata Bellingham, dikutip dari UEFA.com.

Meski demikian, eks Birmingham City menilai timnya sempat membuat the Citizens frustrasi. Alur penyerangan Manchester Biru tidak selicin biasanya.

Kevin De Bruyne dan rekan-rekan dominan. Namun ketika memasuki kotak penalti Dortmund, tak banyak peluang yang diciptakan.

Dalam pertandingan ini, City unggul terlebih dahulu pada menit ke-19. Umpan tarik Riyad Mahrez dimanfaatkan De Bruyne dengan baik.

Sepakan jarak dekat bintang asal Belgia itu tak mampu dihalau Marwin Hitz. Skor 1-0 untuk wakil Inggris bertahan hingga jeda.

Menurut kapten Dortmund, Marco Reus, usai turun minum, permainan lebih berimbang. Sang gelandang serang bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-84. Setelah mendapat sodoran apik Erling Braut Haaland, Reus menaklukkan Ederson Moraes.

Petaka datang bagi Dortmund pada menit ke-90. Gawang tim elite Jerman itu kembali dibobol penggawa City. Kali ini Phil Foden mencatatkan namanya di papan skor.

"Kami tetap kecewa karena kebobolan gol telat. tapi kami akan menggunakan gol tandang itu sebagai modal pada leg kedua," ujar Bellingham.

Ikuti Whatsapp Channel Republika