REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara mengalami erupsi pada Rabu (6/4), dengan tinggi kolom abu vulkanik teramati 1.000 meter dari atas puncak gunung. Kepala Pos Pantau Gunung Sinabung Armen Putra mengatakan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dibawa angin ke arah timur dan tenggara.
"Erupsi beramplitudo 20 mm dengan durasi 2 menit 53 detik," katanya.
Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga dan petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang warganya sudah dipindahkan serta di lokasi dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. Selain itu, radius sektoralnya pada lima kilometer untuk sektor selatan-timur dan empat kilometer untuk sektor timur-utara.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanis. Selain itu, mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanis yang lebat agar tidak roboh.
"Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar," katanya.