Rabu 07 Apr 2021 14:01 WIB

Vaksinasi Hampir 100 Persen, Bluebird Siap Dukung Pariwisata

Keberhasilan vaksinasi diharapkan dapat menjadi angin segar untuk industri pariwisata

Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19 sebelum vaksinasi, (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan mengambil vaksin Covid-19 sebelum vaksinasi, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- PT Blue Bird Tbk kembali menggelar vaksinasi untuk keluarga besar Bluebird Group di Bali dan Lombok. Hampir 100 persen pengemudinya telah divaksinasi, Bluebird menyatakan ini sebagai bentuk dukungan perusahaan untuk memulihkan pariwisata di Bali dan Lombok.

Tidak kurang sebanyak 1.090 pengemudi, karyawan dan petugas lapangan dari Bluebird Group Bali dan Lombok telah mendapatkan vaksinasi Covid-19. Penerimaan vaksin terbagi menjadi beberapa tahap, yaitu pada akhir Maret 2021 dan awal April 2021 melalui kerja sama koordinasi dengan pihak Kepolisian serta Dinas Kesehatan.

Baca Juga

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Noni Purnomo, menyampaikan bahwa keberhasilan vaksinasi ini diharapkan dapat menjadi angin segar untuk industri pariwisata area Bali dan Lombok. “Kami senang dengan tingkat keberhasilan vaksinasi untuk keluarga besar Bluebird Group Bali dan Lombok. Dengan keberhasilan vaksinasi, tentunya kita berharap menjadi kunci untuk meningkatkan geliat sektor pariwisata tanah air, khususnya Bali dan Lombok yang selama ini telah dikenal luas memiliki daya tarik yang besar untuk turis lokal maupun mancanegara,” katanya dalam siaran pers, Rabu (7/4).

Lebih lanjut Noni mengatakan bahwa selain tujuan utama untuk mendukung sektor pariwisata, kegiatan vaksinasi ini diharapkan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan ekstra bagi keluarga besar Bluebird Group dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penerimaan vaksin ini tidak hanya melindungi pengemudi dan karyawan saja, namun juga memberikan keamanan ekstra bagi keluarga mereka yang menunggu di rumah.

"Oleh karena itu saya percaya layanan dari Bluebird Bali dan Lombok akan semakin maksimal dalam menjadi transportasi andalan masyarakat di tengah pandemi,” tambah Noni.

Baca juga : Pakar UGM: Antivirus Covid-19 Belum Ditemukan

Sementara itu, General Manager Bluebird area Bali dan Lombok, I Putu Gede Panca Wiadnyana, menyampaikan pemulihan dari berbagai sektor di Bali dan Lombok, khususnya sektor pariwisata, akan tercapai dengan partisipasi dan dukungan dari semua pihak tanpa terkecuali. Semakin banyaknya jumlah penerima vaksin maka secara langsung dapat semakin mempercepat tercapainya herd immunity sehingga pandemi dapat segera usai.

"Oleh karenanya, pada kesempatan vaksinasi kali ini kami juga telah mengajak partisipasi dari masyarakat sekitar Pool dan juga pelaku usaha transportasi lain pada vaksinasi bersama dengan Bluebird Group,” katanya.

Panca menambahkan bahwa program vaksinasi menjadi semangat ekstra bagi Bluebird Group Bali dan Lombok untuk terus menerapkan protokol kesehatan. “Program vaksinasi yang hampir menyentuh angka 100 persen tervaksinasi tidak akan membuat kami terlena. Justru ini menjadi tanggung jawab kami bersama untuk tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan bagi seluruh anggota Bluebird Group tanpa terkecuali,” tutupnya.

Sejak awal pandemi, kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan menjadi kunci pelayanan Bluebird Bali dan Lombok. Kebersihan armada dengan penyemprotan disinfektan baik sebelum maupun sesudah beroperasi, hingga penerapan protokol yang tegas bagi pengemudi dilaksanakan secara simultan dalam usaha perusahaan memberikan layanan mobilitas terbaik. Penerapan protokol kesehatan yang ketat akan senantiasa dilaksanakan oleh keluarga Bluebird Group Bali dan Lombok, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan aman nyaman selama masa pandemi.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement